Zelda Naturi Nukman Paparkan Langkah Penurunan Stunting di Hadapan Gubernur Lampung

Dalam kesempatan tersebut, Zelda Naturi Nukman memaparkan kondisi stunting di Lampung Barat serta langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka stunting

WARTAMU.ID, Lampung – Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Barat, Dra. Zelda Naturi Nukman, menerima kunjungan kerja dari Pj Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, SH, MH, M.Pd, bersama Ketua TP PKK Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, di Lamban Pancasila, Kecamatan Balik Bukit. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam pembahasan langkah-langkah strategis untuk menekan angka stunting di Kabupaten Lampung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Zelda Naturi Nukman memaparkan kondisi stunting di Lampung Barat serta langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka stunting. Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Lampung Barat tercatat sebesar 24,6 persen, meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 16,6 persen menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022.

“Kondisi ini memerlukan kerja keras dan komitmen tinggi dari seluruh lintas stakeholder terkait,” tegas Zelda. Sebagai wujud komitmen, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan sejumlah regulasi penting, termasuk Peraturan Bupati No. 1 tahun 2024 tentang percepatan penurunan stunting dan berbagai Surat Keputusan Bupati terkait tim percepatan penurunan stunting serta intervensi terfokus di pekon-pekon tertentu.

Selain itu, Zelda menjelaskan bahwa pada hari ini juga dilaksanakan sejumlah pelayanan masyarakat, seperti Posyandu balita, Posyandu lansia, serta pemeriksaan penyakit tidak menular, khususnya pemeriksaan gula darah bagi remaja.

Gubernur Lampung, Samsudin, dalam kunjungannya menekankan pentingnya program pencegahan stunting sebagai prioritas utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kecerdasan kognitif anak. “Stunting harus menjadi program agar tidak ada balita di Provinsi Lampung yang mengalami masalah ini. Balita harus tumbuh kembang dengan baik sesuai usianya,” ujar Samsudin.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengukur dan menimbang bayi, tetapi juga sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Samsudin menegaskan bahwa peran aktif keluarga dan komunitas dalam menjaga gaya hidup bersih dan sehat merupakan kunci utama dalam pencegahan stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Samsudin bersama Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, termasuk sembako, kursi roda, benih ikan, dan mesin jahit. Rangkaian kegiatan kunjungan kerja diakhiri dengan peninjauan gudang Bulog di Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.

“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pencapaian target prioritas Presiden, yaitu penurunan stunting dan inflasi. Alhamdulillah, stunting dan inflasi di Lampung Barat telah menunjukkan penurunan yang positif,” tutup Samsudin.

Maaf tidak untuk di copy