WARTAMU.ID, Padang – Tular Nalar Mafindo bersama dengan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan “Akademi Digital Lansia” pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai organisasi, termasuk Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Kota Padang serta Majelis Taklim Indonesia Kota Padang.
Dalam sambutannya, Manajer Tular Nalar menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Tular Nalar Mafindo telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan lansia dalam keterampilan digital sehingga mereka dapat menyaring informasi yang mereka terima dari media sosial dan platform online dengan lebih baik.
Ririn Fitria, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumatera Barat, mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur atas kehadiran para peserta. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat sasaran bagi para lansia serta membantu mereka dalam menyikapi informasi yang beredar di dunia digital,” ungkap Ririn.
Dr. Hj. Syuraini, M.Pd., Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Barat, turut memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Akademi Digital Lansia ini. “Kami mendukung penuh berbagai program yang diimplementasikan melalui kegiatan ini. Semoga manfaatnya bisa dirasakan luas,” ujarnya.
Pembelajaran dan Diskusi Kelompok
Dalam kegiatan ini, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah memberikan pengarahan dan instruksi berupa materi Akademi Digital Lansia (ADL). Peserta dibagi menjadi 10 kelompok untuk berdiskusi mengenai cara-cara pencegahan penipuan, tetap bugar secara digital saat pemilu, dan menghindari hoaks di media sosial. Sebanyak 10 fasilitator dan 5 pelaksana hadir untuk menjalankan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Selanjutnya, pendampingan akan dilakukan melalui WhatsApp grup selama dua minggu ke depan.
Nurbaiti, 65 tahun, dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Kota Padang, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini. “Acara ini sangat bermanfaat bagi lansia untuk memilih informasi yang aktual dan terpercaya. Harapannya, kami para lansia tetap dilibatkan dalam program-program selanjutnya,” ungkapnya.
Mba Ela, 54 tahun, dari Majelis Taklim Indonesia Kota Padang, juga mengungkapkan terima kasih atas program yang dijalankan oleh Tular Nalar Mafindo dan PWNA Sumatera Barat. “Saya jadi lebih memahami cara mencegah penipuan dan bijak dalam menghadapi proses pemilihan,” katanya.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Sejak didirikan, Tular Nalar telah berkembang pesat, dengan fokus pada pemilih pemula, pre-lansia, dan lansia.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri sejak tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan yang tersebar di 20 kantor di seluruh Indonesia. Kegiatannya meliputi pencegahan hoaks, edukasi publik, lokakarya, pengembangan teknologi anti-hoaks, dan advokasi di tingkat akar rumput.
Dengan adanya Akademi Digital Lansia ini, diharapkan para peserta dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial, mampu menghindari hoaks, dan tetap terlindungi dari penipuan yang marak terjadi di era digital saat ini.