BLT Minyak Goreng dan BPNT Disalurkan Bersamaan, Wawalkot Salahudin Tinjau Lokasi

WARTAMU.ID, Kota Pekalongan – Sejak sepekan lalu, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng berbarengan dengan program Pangan Non Tunai (BPNT) sembako telah disalurkan oleh Kementerian Sosial RI melalui PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan bagi masyarakat Kota Pekalongan kurang mampu yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk memastikan proses penyaluran bantuan tersebut berjalan dengan lancar, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengunjungi dan menyapa warga penerima bantuan sekaligus meninjau penyaluran program bantuan minyak goreng dan bantuan sembako non tunai, berlangsung di Halaman Belakang Kantor Pos Indonesia Cabang Pekalongan, Selasa (19/4/2022). Penyaluran BLT dirangkai dengan pelaksanaan vaksinasi booster bagi penerima BLT yang belum vaksin booster.

Dalam tinjauannya tersebut, Wawalkot Salahudin menyampaikan bahwa, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan seharusnya telah memiliki kesadaran untuk divaksin di puskesmas atau gerai-gerai vaksin yang telah disediakan sebelumnya. Sehingga, proses penyaluran bantuan yang diterimanya bisa semakin cepat.

“Hari ini kami memonitoring pencairan BLT minyak goreng dan BPNT sembako. Kami sampaikan ke masyarakat, semestinya mereka kalau sudah sadar divaksin di puskesmas, kesini tuh proses pencairannga tidak lama, dan tinggal ngambil. Tetapi, seprene podo dikon suntik vaksin booster wegah-wegahan (sampai sekarang pada disuruh suntik vaksin booster tidak mau/susah), akhirnya kalau ada pelayanan penyaluran bantuan seperti ini yang belum vaksin booster kan prosesnya lebih lama dan mengantri harus vaksin dulu sehingga menumpuk antriannya,” tegas Wawalkot Salahudin.

Pihaknya berharap, selama vaksinasi ini masih digratiskan oleh pemerintah, dimohon masyarakat yang memenuhi persyaratan dan belum divaksin lengkap bisa segera melengkapi vaksinasinya dengan datang ke gerai-gerai vaksin terdekat seperti di puskesmas di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

“Sehingga kalau ada pelayanan-pelayanan atay fasilitasi yang mereka butuhkan, itu tidak harus antri seperti sekarang, ada yang datang dari pagi belum terlayani, karena masyarakatnya disediakan layanan di puskesmas belum pada mau vaksin. Vaksinasi ini justru melindungi diri kita dan oranglain dari penularan Covid-19 dan meningkatkan kekebalan tubuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan melalui Deputi Executive General Manager, Yudi Bayu Wardana menjelaskan bahwa, PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan saat ini sedang melakukan penyaluran dana BPNT sembako tahap 2 untuk Bulan Mei besarnya Rp200 ribu ditambah BLT minyak goreng tahap pertama selama 3 bulan besaran tiap bulan Rp100 ribu, berarti 300 ribu, sehingga total dana yang diterima masing-masing penerima manfaat sebesar Rp500 ribu.

“Bantuan hari ini merupakan penyaluran hari terakhir Alhamdulillah semuanya lancar dan ada beberapa titik di kelurahan-kelurahan yang ditunjuk untuk bisa melakukan penyaluran bantuan serupa. Kami menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Pekalongan yang sudah membantu penyaluran di kelurahan, sehingga tidak hanya terpusat di Kantor Pos saja agar tidak terjadi kesemrawutan dan desak-desakkan terlebih saat ini kita masih harus menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai,” ucap Yudi.

Yudi menyebutkan, sama seperti penyaluran BPNT sembako sebelumnya, di tahap 2 ini ada sekitar 24 ribuan KPM yang menerima di Kota Pekalongan dan selama ini sudah tersalurkan diatas 90 persen.

“Kalau ada KPM yang belum sempat mengambil, misal yang bersangkutan sakit atau sedang berhalangan hadir, maka mulai besok kami jadwalkan ulang untuk daftar susulannya dan bisa diambil di Kantor Pos Cabang Pekalongan sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat, biasanya maksimal 1 bulan,” pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)