TECHNO  

Cara Cegah dan Tangani Demam Berdarah (DBD)

Ilustrasi Dok Foto Istimewa

WARTAMU.ID, Techno – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala serius dan bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganan DBD.

Cara Mencegah DBD

  1. Menghilangkan Sarang Nyamuk
    • Bersihkan Lingkungan: Rutin membersihkan tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti bak mandi, ember, dan pot bunga. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah.
    • Tutup Tempat Penampungan Air: Selalu tutup tempat penampungan air, seperti drum dan bak mandi, agar nyamuk tidak dapat bertelur.
  2. Menggunakan Obat Nyamuk
    • Gunakan obat nyamuk semprot atau lilin untuk mengusir nyamuk. Pastikan untuk menggunakan produk yang aman bagi kesehatan.
  3. Menggunakan Pakaian Pelindung
    • Kenakan pakaian yang panjang dan berwarna terang saat berada di luar rumah, terutama pada pagi dan sore hari ketika nyamuk aktif.
  4. Memasang Jaring Nyamuk
    • Pasang jaring nyamuk di jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.
  5. Menggunakan Kelambu
    • Gunakan kelambu saat tidur, terutama untuk bayi dan anak-anak, sebagai perlindungan tambahan dari gigitan nyamuk.
  6. Melakukan Fogging
    • Ikut serta dalam program fogging yang diadakan oleh pemerintah atau organisasi kesehatan untuk membunuh nyamuk dewasa di lingkungan sekitar.

Cara Menangani DBD

  1. Segera Mencari Pertolongan Medis
    • Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri sendi, nyeri otot, ruam, atau pendarahan, segera konsultasikan ke dokter.
  2. Minum Banyak Cairan
    • Pastikan untuk menjaga hidrasi dengan banyak minum air putih, jus buah, atau larutan rehidrasi oral. Ini penting untuk mencegah dehidrasi, yang dapat terjadi akibat demam tinggi.
  3. Istirahat yang Cukup
    • Berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri dari infeksi. Tidur yang cukup membantu mempercepat proses penyembuhan.
  4. Hindari Penggunaan Obat Penurun Panas Secara Sembarangan
    • Hindari penggunaan aspirin dan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) tanpa saran dokter, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Gunakan paracetamol sesuai anjuran dokter.
  5. Pemantauan Gejala
    • Pantau gejala dengan cermat, terutama jika muncul tanda-tanda pendarahan atau penurunan tekanan darah. Segera cari bantuan medis jika gejala memburuk.
  6. Rawat Inap jika Diperlukan
    • Dalam kasus DBD yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk pemantauan dan pengobatan lebih lanjut. Dokter akan memantau kondisi pasien dan memberikan perawatan yang sesuai.

Mencegah Demam Berdarah Dengue sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang berbahaya ini. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan perlindungan dari nyamuk, dan mengetahui cara penanganan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko infeksi DBD. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari pertolongan medis segera.

Sumber Referensi

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Kemenkes
  2. World Health Organization (WHO). (2021). Dengue and severe dengue. WHO
  3. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Dengue. CDC

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda membutuhkan informasi tambahan atau revisi, silakan beri tahu.