RAGAM  

Cegah DBD Dimusim Penghujan

dr. Muhammad Ainun Rosydz

WARTAMU.ID, Metro (Lampung) – Memasuki musim penghujan, di bulan November akhir akhir ini cukup mengkhawatirkan meningkatnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam hal ini, dr. Muhammad Ainun Rosydz yang membidangi General Practitioner Emergency Room GP-ER. RSU Muhammadiyah Metro. Memaparkan bahwa DBD Disebabkan oleh nyamuk Aides aegypti dan bisa juga di bahwa Ae. Albopictus dapat berkembang biak dan membawa penyakit.

“Nyamuk tersebut berkembang di air yang jernih, Jarak terbang nyamuk 100 meter dari rumah ke rumah Yang dapat membawa virus Dengue adalah nyamuk betina” ucap Dokter.

Untuk diketahui gejala dari DBD itu sendiri, dr. Muhammad Ainun Rosydz memaparkan bahwa, “Demam (T 38C) – Demam siklus seperti Plana kuda yang artinya akan terjadi peningkatan derajat suhu yang tinggi kemudian turun drastis (Tanda gawat) biasanya terjadi pada hari ke 4,5,6)
– Nyeri pada sendi besar
– Nyeri pada belakang mata
– Sakit kepala
– mual ataupun muntah
– pada laboratorium ; Terjadi plasma leakage (kebocoran pada pembuluh darah) ; biasanya tampak mimisan, gusi bengkak atau berdarah, bab hitam dan tampak turunnya trombosit serta leukosit. Terang dr. Muhammad Ainun Rosydz.

RSU Muhammadiyah Metro

Menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air dari Sampah yang mampu menampung genangan air, seperti Ban bekas, toples bekas, dan barang lainnya. Ditambahkan dari dr. Muhammad Ainun Rosydz, dalam melakukan pencegahan diantaranya :
– Lakukan 3M plus
– berikan bubuk Abate di tempat penampungan air (bukan untuk air minum yah)
– Lakukan Fogging ketika sudah ada kasus, minimal 1 dalam 1 RT

Kemudin Pengobatan :
– Berikan cukupan air minimal 2 liter namun tergantung usia
– Penurunan panas (Paracetamol) jika demam
– Kompres dengan air hangat (leher, ketiak dan lipatan paha)
– Pantau tanda perdarahan ; Mimisan, gusi bengkak, atau bab darah atau anak / penderita sudah tampak bicara melatur dan akral dingin -> Segera bawa ke rumah sakit terdekat
– Temani penderita dan berikan support untuk sembuh
– jangan lupa berdoa dan sholat”
Terang dr.Muhammad Ainun Rosydz selaku General Practitioner Emergency Room GP-ER. RSU Muhammadiyah Metro.