DAERAH  

Diskusi Publik FTBM Way Kanan, Angkat Tema Kesetaraan Perempuan

Diskusi Publik FTBM Way Kanan, Angkat Tema Kesetaraan Perempuan

WARTAMU.ID, Way Kanan – Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan diskusi publik yang mengangkat topik “Perempuan, Kesetaraan dan Dinamikanya”. Diskusi diselenggarakan secara virtual pada hari Senin, 28 Agustus 2023. Dalam diskusi ini FTBM Way Kanan menghadirkan narasumber Miranti (Ketua Korpri PMII Way Kanan), Nurhayati, S.Sos (Eks. Anggota Bawaslu Way Kanan) dan Minati, S.Pd (Ketua Aisyiyah Way Kanan). Diskusi dipandu oleh Fitri Badriyah, S.Pd (Founder TBM Kusnar).

Ketua FTBM Way Kanan, Eko Prasetyo menilai bahwa sebagai sebuah entitas ruang belajar masyarakat, FTBM terbuka dalam forum edukasi yang dilakukan secara terbuka berkaitan tentang isu mengenai perempuan. “Topik mengenai perempuan selalu relevan jika dihadapkan pada fakta persoalan yang kerap dialami oleh perempuan saat ini. Sehingga FTBM Way Kanan melalui pembicara yang dihadirkan dalam acara tersebut, dapat memberikan pendapat dan pandangannya secara utuh dan natural karena keseluruhan pembicara dan tim yang terlibat adalah perempuan” pungkasnya.

Diskusi Publik FTBM Way Kanan, Angkat Tema Kesetaraan Perempuan

Miranti, yang merupakan seorang mahasiswa Al Ma’arif semester akhir, mengatakan “Stigmatisasi terhadap perempuan di masa modern saat ini tidak bisa lagi disamakan dengan perempuan zaman dulu. Peremuan hari ini berani dan rela melakukan aktivitas hingga malam hari untuk bekerja dan menuntut ilmu, meskipun ada saja yang mengatakan bahwa perempuan yang keluar malam hari dianggap sesuatu yang negatif ” ujar Miranti.

Sementara itu, Nurhayati, S.Sos mengungkapkan “Perempuan punya hak yang setara dengan laki-laki dalam jabatan publik. Bahkan perempuan memiliki kemampuan managerial yang baik. Itu bisa ditemukan berdasarkan sosok-sosok perempuan Indonesia dalam berbagai jabatan publik di pemerintahan, di dunia pendidikan dan di dunia politik” papar Nurhayati.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Minati selaku Ketua Aisyiyah yang mengisahkan perjalannnya merintis dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah PAUD dan TK daerah pelosok. “Saya berupaya dengan segala kemampuan yang saya miliki untuk membuat sekolah di wilayah yang terbilang pelosok ini. Perjuangan waktu, tenaga dan moral yang sudah tercurah menjadi bukti nyata bahwa seorang perempuan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan kemampuannya” ungkap Minati yang juga sukses mengelola produk UMKM dengan brand ‘Kopi NA’ ini.

Para pembicara memberikan motivasi kepada peserta, terutama kepada para perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut dengan harapan agar perempuan harus merdeka dan terbuka dalam wawasan pengetahuan dan hak-hak perempuan yang melekat.