FH UWM Selenggarakan Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan Semester Genap TA 2023/2024

Prof. Edy menyampaikan bahwa wisuda para calon wisudawan akan dilaksanakan di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM

WARTAMU.ID, Yogyakarta – Fakultas Hukum (FH) Universitas Widya Mataram (UWM) menyelenggarakan acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/wati Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 pada Selasa (20/08) siang, bertempat di Tara Hotel Yogyakarta. Acara ini menjadi momentum penting bagi 46 peserta yudisium program sarjana (S1) dan 5 peserta yudisium program magister (S2) yang akan segera diwisuda.

Rektor UWM, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan hangat kepada para calon wisudawan. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UWM Dr. Roni Sulistyanto Luhukay, S.H., M.H., serta para dekan di lingkungan UWM.

Dalam sambutannya, Prof. Edy menyampaikan bahwa wisuda para calon wisudawan akan dilaksanakan di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM. “Para wisudawan nantinya akan menyaksikan secara langsung progres pembangunan tahap kedua Kampus Terpadu UWM, yang mencakup lima gedung baru,” ungkapnya. Beliau juga menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak menggunakan dana dari mahasiswa, melainkan didukung oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen UWM dalam meningkatkan fasilitas pendidikan tanpa membebani mahasiswa.

Sebagai mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Prof. Edy menyoroti tantangan yang dihadapi perguruan tinggi swasta (PTS) saat ini, terutama dengan semakin banyaknya penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). “Tantangan ini harus dihadapi dengan kolaborasi yang kuat dan peran aktif alumni dalam mempromosikan UWM ke masyarakat luas,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Prof. Edy juga berpesan kepada para calon wisudawan bahwa tantangan di dunia kerja semakin berat. “Manfaatkan dan terapkan ilmu yang sudah didapat selama studi di UWM. Sebagai alumni FH, Saudara memiliki peran penting dalam memperbaiki citra penegakan hukum di Indonesia,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa kondisi hukum di Indonesia masih memprihatinkan, dengan indeks penegakan hukum yang stagnan, seperti yang ditunjukkan oleh laporan World Justice Report.

Prof. Edy juga menekankan bahwa meski nilai IPK cumlaude adalah pencapaian yang membanggakan, hal tersebut bukanlah segalanya. “Keunikan, jiwa kepemimpinan, dan personal branding juga menjadi nilai tambah yang akan membuat lebih menonjol di dunia kerja,” pungkasnya.

Acara Yudisium dan Pelepasan ini menjadi penanda dimulainya langkah baru bagi para calon wisudawan dalam mengaplikasikan ilmu dan keahlian mereka di dunia profesional, dengan semangat untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.