WARTAMU.ID, Jakarta – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrohman atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Miftah, melontarkan hinaan kepada seorang pedagang es teh keliling. Insiden ini terjadi di sebuah acara yang dihadiri Gus Miftah, di mana pedagang tersebut sedang berjualan di sekitar lokasi.
Video tersebut viral dan memicu perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak pihak mengecam pernyataan Gus Miftah yang dinilai merendahkan martabat pedagang es teh hanya karena pekerjaannya. Kritik keras datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), organisasi yang menaungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi pada Senin (4/12/2024), SUMU mengecam tindakan Gus Miftah yang dianggap menghina pedagang kecil. Organisasi ini menyatakan komitmennya untuk membela dan mendukung UMKM, khususnya mereka yang berjuang dengan darah dan keringat untuk mendapatkan rezeki halal.
“Siapapun yang merusak harkat dan martabat UMKM, termasuk pelaku usaha mikro dan ultra mikro, yang dengan darah dan keringat mengusahakan rezeki halal terbaik untuk keluarga, karyawan, dan keluarga karyawannya, maka mereka berhadapan secara diametral dengan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU),” tegas perwakilan SUMU.
SUMU juga mengaitkan kejadian ini dengan semangat Spirit Al-Ma’un, sebuah prinsip yang diajarkan oleh Muhammadiyah untuk melawan penindasan terhadap kaum lemah. Semangat ini, menurut SUMU, sejalan dengan pandangan Presiden Prabowo Subianto yang kerap menunjukkan dukungannya terhadap pedagang kecil dan pelaku UMKM.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menghormati dan mendukung pelaku UMKM, termasuk pedagang kaki lima. Presiden memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga keberadaannya harus dilindungi.
“Muhammadiyah selalu hadir untuk membantu yang lemah, tertindas, dan termarjinalkan. Semangat ini sudah dijaga sejak masa Kiai Dahlan hingga saat ini,” lanjut pernyataan SUMU.
Insiden ini telah mencoreng citra Gus Miftah di mata masyarakat. SUMU menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam terhadap pihak-pihak yang merendahkan martabat pelaku UMKM.
“Kami atas nama Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) marah dan mengecam pernyataan Miftah Maulana Habiburrohman,” tegas perwakilan organisasi tersebut.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih menghargai perjuangan pelaku UMKM yang menjadi bagian penting dalam roda ekonomi bangsa. Gus Miftah sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.