WARTAMU.ID, Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2022, Forum Kepala Sekolah & Madrasah Muhammadiyah (FKSM) Kota Bandar Lampung mengadakan upacara bendera. Upacara dilaksanakan di halaman komplek perguruan Muhammadiyah Sukarame pada Jum’at (25/11) pagi. Upacara ini juga sebagai tanda berakhirnya rangkaian kegiatan Semarak Milad Muhammadiyah dan Hari Guru Nasional tahun 2022.
Uniknya, semua petugas upacara adalah kepala sekolah Muhammadiyah se-Kota Bandar Lampung. Mulai dari petugas protokoler, danton, pemimpin upacara hingga petugas pengibar bendera. Sementara peserta upacara adalah para guru dan staf dari 16 Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Kota Bandar Lampung.

Upacara berlangsung khidmat sekaligus meriah kala menyanyikan lagu Mars Forum Guru Muhammadiyah (FGM) yang memang bertemakan semangat.
Dalam upacara ini, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandar Lampung, Dr. Ujang Suparman, M.Pd, Ph.D selaku pembina upacara menyampaikan beberapa poin penting sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Pertama, Seorang guru harus memuliakan anak didiknya. “Do not underestimate your student. Hargai mereka, jangan remehkan mereka. Jangan takut tidak berwibawa hanya karena sering memuji anak didik.” Jelasnya. Kedua, Sebagai guru, mengajar harus dengan hati. “Mengajar itu harus diniatkan hanya untuk mencari ridho Allah swt, harus dengan hati, harus ikhlas. Karena hanya ada dua amal yang diterima oleh Allah, yaitu ikhlas hanya untuk mencari ridho Allah swt. dan yang kedua adalah ittiba’ mengikuti ajaran dari Rasulullah. Apapun yang dilakukan harus berdasarkan ikhlas dan ittiba.” tambahnya.
Ayahanda Ujang Suparman juga berpesan kepada para peserta untuk meniatkan pertemuan upacara ini sebagai ajang silaturahmi karena dengan bersilaturahmi, manusia akan termasuk pada golongan orang yang mendapatkan naungan di hari dimana tidak ada naungan selain naungan Allah swt. Selain itu, beliau juga menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk melakukan infaq dan shodaqoh untuk saudara-saudara di Cianjur yang sedang terkena bencana gempa bumi. “Banyak sekali saudara-saudara kita yang meninggal dalam bencana tersebut, tidak sedikit juga yang luka-luka serta masih ada sekitar 150 orang masih dalam pencarian. Diinstruksikan setelah ini untuk menghimpun dana sesuai dengan kemampuan dalam rangka membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Cianjur. InsyaAllah orang-orang yang sedekah akan juga ditempatkan di tempat yang dinaungi oleh Allah swt.” Ungkapnya.
Setelah semua rangkaian upacara terlaksana. Seluruh Kepala Sekolah dan Guru menghimpun dana untuk selanjutnya diserahkan kepada LazisMu dalam hal ini dterima oleh Ayahanda Sigit Admojo, S.Pd selaku Pengurus LazisMu Lampung untuk kemudian di sumbangkan kepada korban gempa Cianjur.
Tak lupa pula, setelah upacara selesai, panitia mengumumkan para pemenang pertandingan dan perlombaan Semarak Milad Muhammadiyah dan Hari Guru Nasional yang sebelumnya sudah terlaksana selama dua hari dan berhasil melahirkan SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung (SD Mutu) sebagai juara umum dan membawa pulang kembali piala bergilir. Dengan ini, Piala bergilir PDM Cup resmi menjadi milik SD Mutu karena sudah tiga kali berturut-turut diraih oleh mereka.