WARTAMU.ID, Way Kanan – Bertempat diaula mutiara, Hotel Syariah Baradatu Way Kanan telah berlangsung kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Way Kanan bersama Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Sabtu, 5/10/11/2022.
Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Way Kanan (Yesi Karnainsyah) tersebut dilanjut dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Bawaslu Way Kanan dengan Ormas dan OKP.
Menjadi Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Bawaslu Provinsi Lampung dan Bupati Way Kanan yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Way Kanan.
Dalam paparan materinya, Ahmad Karno Satarya (Anggota Bawaslu Lampung) menjelaskan bahwa Bawaslu Bukanlah lembaga anti kritik dan dengan keterbatasan personil di Pengawas Pemilu maka sangat diperlukannya peran masyarakat dalam pengawasan Pemilu Partisipatif.
“Personil Bawaslu dari RI sampai Pengawas TPS sangat terbatas sehingga sulit mengcover seluruh pengawasan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu. Ada Penyelenggara Pemilu, ada Peseta Pemilu, masyarakat Pemilih, serta ASN, TNI Polri yang perlu diawasi Netralitasnya. Oleh sebab itu tujuan kegiatan hari ini adalah melebarkan sayap pengawasan oleh elemen masyarakat dan Bawaslu bukan lembaga anti kritik”. Jelas Karno
Sementara itu, Dedi Iskandar mewakili ketua ICMI (Raden Adipati Surya) dalam paparan materinya menjelaskan pentingnya peran ormas sejak sebelum Indonesia merdeka sampai dengan mengisi kemerdekaan.
“Mewakili Bupati Way Kanan yang juga ketua ICMI saya menyampaikan salam hangat kepada seluruh peserta yang hadir. Banyak Ormas yang sudah ada sebelum Negara ini ada seperti Muhammadiyah, NU dan lain-lain sehingga Negara tidak perlu ragu lagi tentang sumbangsih Ormas kepada Negara”. Jelas Dedi Iskandar.
Namun seiring berjalannya waktu keberagaman Ormas maupun OKP yang ada memiliki tantangan tersendiri khususnya dalam dunia Demokrasi dan tidak sedikit Ormas yang malah mementingkang kepentingan Parpol dari pada masyarakat.
“Jadi Ormas itu ada yang murni dari masyarakat dan juga ada yang bentukan partai sebagai sayap partai untuk meraup suara dari masyarakat. Kita berharap Ormas dan OKP yang ada diKabupaten Way Kanan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan karena dewasa dalam berpolitik itu penting. Pendidikan Politik kepada masyarakat selain dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, Parpol, juga dapat dilakukan oleh Ormas maupun OKP. Sehingga dengan adanya Pemilu bukannya memecah kita dalam keberagaman tapi menyatukan kita dalam bingkai Demokrasi”. Jelas Dedi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ormas dan OKP yang ada diKabupaten Way Kanan sebagai peserta, Bawaslu Provinsi dan Kabupaten Way Kanan sebagai penyelenggata kegiatan.