WARTAMU.ID, Lampung Tengah (Lampung) – bertempat di Kampung Tanjung Anom dan Bandar Sakti Lampung Tengah, telah dilaksanakan program ketahanan pangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pemuda Muhammadiyah. Kegiatan tersebut berupa pengelolaan limbah hasil rumah tangga organik yang dikelola untuk pakan magot.
Masyarakat binaan yang berada di kampung Tanjung Anom dan Bandar Sakti saat ini mulai merasakan manfaatnya setelah beberapa bulan lalu diberikan pelatihan oleh ITB dan Pemuda Muhammadiyah. Hal tersebut sebagaimana diungkap oleh Horo Wahyudi dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kepada media WARTAMU.ID Jumat, 30/12/2022.
”Alhamdulillah saat ini program yang diberikan ITB dan Pemuda Muhammadiyah sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat binaan yang ada di Kampung Tanjung Anom dan Bandar Sari. Para ibu-ibu sudah tidak bingung lagi menangani limbah rumah tangga organik karena dijadikan umpan magot yang selanjutnya magot tersebut menjadi umpan bagi ayam dan bebek”. Jelas Horo Wahyudi.
Masyarakat Binaan sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dan juga bibit ayam serta bebek, saat ini bebeknya sudah banyak bertelur dan ayamnya ada yang dijadikan olahan ayam ungkep sehingga saat ini sudah mampu menjadi alternatif tambahan penghasilan bagi keluarga binaan. Tambah Horo.
Program ini sudah mulai dikembangkan untuk kampung lainnya, seperti di kampung Tempuran Kec Trimurjo Lampung Tengah untuk pengolahan sampah dan budidaya ayam, serta di Baradatu Way kanan untuk budidaya lebah lanceng. Tutup Horo