WARTAMU.ID, Banyumas (Jawa Tengah) – Sepak takraw putri kelas beregu saling serang untuk mendapatkan poin nilai pada PON XX Papua, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yg mnyaksikan langsung, di GOR Trikora Universitas Cendrawasih Papua, seperti memompa semangat para atlit tersebut yg berlgsung pada Minggu ( 3/10/2021) kemarin.

Team putri dengan nomer regu sepak takraw yg berlangsung di PON XX dengan seksama saling membalas, antara juara bertahan Jawa barat menghadapi Jawa tengah, ini bukan hal yg mudah, perlu diketahu ketahui bahwa Jawa barat merujuk kontingan yang sudah melang-lang buana di sekitar Asia, duo kembar andalnya, Lena Leni team ini mampu berjibaku dengan skor 24-22 dan 22-20.
Akhirnya Jawa barat harus mengakui ke unggulan Jawa tengah, dengan menempatkan pemain terbaik diantarnya, Dini Mitasari, Evana Rahmawati, Ninda Annisa, dan Frisca Kharisma, telah menyuguhkan permainan terbaik nya, melaui servis terakhirnya, yang tidak dapat dibendung oleh kontingan Jawa barat.

Frisca Kharisma merupakan salah satu atlet takraw putri, di bagian Tekong , memang anaknya familier dan rendah hati, yang juga pernah berlatih Taekwondo saat Sekolah Dasar, merupakan sosok yang asik dalam setiap obrolanya tadi siang bersamanya, bahkan pernah menempuh di pusat pendidikan dan latihan olahraga(PPLOP) semarang.
Wanita asal Karet Sumpiuh ini merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang, (UNES) saat ini sedang masuk dalam semester satu, keberhasilannya tidak terlepas dari orang tua dari Frisca Kharisma, adalah yang juga pemain Takraw di Desanya ini, merupakan kelahiran Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Frisca dan team juga pernah juara ke 3 dunia yg di adakan di Thailand PD September 2018 Lalu.

Anak sulung pasangan dari Suyatno dan Suwarni, ini juga pernah menjuarai berbagai event,dari Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, bahkan wanita 18th ini, pernah menjuarai di piala Menpora 2018 silam. Berhasil menjadi Tekong Terbaik Putri, pada Kejurnas Sepak Takraw Piala Menpora, kenang Frisca.