Kantor PT. AKG Bahuga di Bakar Masa. Hal Tersebut Diduga Dipicu Insiden Penembakan Oleh Oknum PAM

Situasi Disekitaran Perusahaan Usai Dibar Masa Tadi Malam

WARTAMU.ID, Way Kanan (Lampung) – Kantor PT. Adi Karya Gemilang (AKG) yang beroperasi dalam pengelolaan buah sawit yang berada di Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan, porak poranda karena diduga sengaja di bakar oleh Masa.

Pembakaran itu terjadi di latar belakangi karena terjadinya Penembakan oleh Oknum  PAM Polda Lampung yang bertugas di PT. AKG terhadap seorang warga yang di duga melakukan pencurian sawit di Kebun milik Perusahaan tersebut.

Akibatnya, Massa yang terdiri dari Masyarakat yang berada seputaran Perusahaan tersebut tersulut emosinya, lalu melakukan Pembakaran terhadap Kantor dan Gudang PT. AKG.

Menurut informasi yang di himpun oleh media ini. Warga yang meninggal dunia yang di duga di tembak oleh Oknum tersebut bernama ANSORI, Warga  Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan.

Adapun kejadian itu, terjadi pada hari Minggu, 29 Januari 2023 sekitar Pukul 23.30 WIB. Di blok 11 PT. AKG BAHUGA Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga.

Pembakaran Kantor dan Gudang Perusahaan PT AKG Way Kanan Tadi Malam

Tokoh Pemuda Kampung Bumi Agung Bahuga, Habibi Prabu membenarkan informasi itu dan mengecam keras kejadian tersebut. Menurutnya tidak semestinya Oknum PAM tersebut langsung melakukan Penembakan yang belum tentu korban tersebut melakukan Pencurian.

“Saya selaku Tokoh Pemuda Bahuga siap didepan dan sangat menyayangkan terjadinya Penembakan itu. SOP nya bagaimana itu, kok bisa langsung di Tembak mati. Korban itu itu bukan Rampok atau Begal, itupun masih di duga melakukan Pencurian sawit. Tapi kok langsung di tembak kena di bagian leher tembus,” ungkapnya saat di konfirmasi Via Telepon Seluler. Senin (30/01/2023).

Ia menjelaskan, terkait dugaan terjadinya Pembakaran yang dilakukan oleh Masa terhadap Kanto PT. AKG kemungkinan besar karena kejadian Penembakan terhadap warga Bumi Agung tersebut.

“Menurut saya mungkin hal yang wajar kalau masa melakukan Pembakaran itu. Nyawa nggak bisa di bayar Pakai duit, jadi wajar saja kalau masyarakat tersulut emosinya dan melakukan pembakaran itu,” ujarnya seraya mengatakan bahwa informasi itu ia dapat dari masyarakat di Bumi Agung induk karena dirinya masih di Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP. Andre Try Putra saat di konfirmasi belum bisa memberikan keterangan dan Pihaknya baru memonitor kejadian tersebut.

“Kejadian semalam Bang. Baru kita monitor. Untuk keterangan lebih lanjut mohon ijin Bang nanti ke pihak Humas saja yang memberikan keterangan,” pungkasnya. (*).