WARTAMU.ID, Kediri – Pemandangan menarik terlihat pada perhelatan Resepsi Milad ke-90 Pemuda Muhammadiyah (PM) dan Halal bi Halal yang diadakan oleh Pimpinan Daerah (PD PM) Kediri, di mana Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Muhammadiyah Ziyad ketika memberi sambutan yang dikawal oleh KOKAM dan BANSER, NU.
Acara yang digelar pada, (22/5) di Halaman Belakang Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kabupaten Kediri ini, Muhammad Ziyad menyebut bahwa hadirnya Kokam dan Banser dalam pengawalan ulama adalah momen yang membahagiakan. Kedua sayap organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia harus dirawat dan disinergikan.
“Momen yang membahagiakan dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah Kediri dalam kegiatan halal bi halal dan milad Pemuda Muhammadiyah. Turut hadir utk mengamankan kegiatan ini pasukan KOKAM dan BANSER. Saat berceramah dua personil dari kedua pasukan ini berdiri tegap mengawal di belakang. M. Afwan Al Asgaf, Ketua PDPM Kabupaten Kediri dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara ini adalah sebagai ajang untuk mengumpulkan warga Persyarikatan Muhammadiyah dan organisasi-organisasi lainnya. Nampak anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) turut mengawal Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah.
Menurutnya, pemandangan ini mungkin hal yang tak biasa dan jarang ditemui di berbagai tempat bahkan rasanya sulit, namun hal tersebut terjadi di Kediri. Afwan menegaskan kalau kegiatan ini tidak hanya dihadiri Gerakan Pemuda Ansor saja, tapi juga ormas lain sebagai usaha membangun Indonesia milik bersama.
“Tapi juga dihadiri organisasi kemasyarakatan lainnya, dan ini menunjukkan Muhammadiyah tidak sekaku dahulu. Hari ini Muhammadiyah sudah harus mulai terbuka, bahwa kepentingan membangun bangsa ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi harus bersama-sama,” terangnya.
Dalam konteks Kediri, lebih lanjut Afwan menambahkan, bahwa sinergitas yang harus kita jalin bersama seluruh organisasi kepemudaan Islam di Kabupaten Kediri, agar kekuatan pemuda Islam dan pemuda Indonesia demi kemajuan bangsa. Dalam pandangannya, pembangunan bisa dimulai dari bawah dan dilakukan oleh pemuda.
Sumber : muhammadiyah.or.id