Kunjungan Dai Cilik dari Gaza Palestina, Abdurrahman Al Marshy, Menginspirasi Pelajar SD Muhammadiyah 1 Way Serdang

Kunjungan ini berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Way Serdang

WARTAMU.ID, Way Serdang, Mesuji (31 Agustus 2024) — Kedatangan Abdurrahman Al Marshy, dai cilik dan penghafal Qur’an asal Gaza, Palestina, di SD Muhammadiyah 1 Way Serdang, telah menginspirasi para pelajar Indonesia dengan semangat belajarnya yang luar biasa meski sekolahnya telah hancur akibat konflik. Kunjungan ini berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Way Serdang, yang berlokasi di Jl. Soloensis, Komplek Masjid Taqwa, Panca Warna, Kec. Way Serdang, dan dihadiri oleh para siswa, guru, serta masyarakat setempat.

Abdurrahman Al Marshy yang datang dari Gaza, Palestina, dengan senyum dan semangatnya yang membara, menyampaikan kisah perjuangan dalam menuntut ilmu di tengah keterbatasan dan kondisi perang. “Sekolah kami telah hancur, tetapi kami tetap semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Kehadiran Abdurrahman diharapkan dapat memotivasi para pelajar di Indonesia untuk terus belajar dan berjuang, meski dalam kondisi sulit.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Way Serdang, Wawan Setiawan, S.Kom, menegaskan komitmen sekolahnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. “Kami sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kehadiran Abdurrahman adalah bukti solidaritas kami terhadap perjuangan saudara-saudara di Gaza. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak kita untuk selalu bersyukur dan giat dalam belajar,” katanya.

Acara ini juga diisi dengan penggalangan donasi untuk anak-anak korban konflik di Gaza, Palestina. Donasi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban, terutama anak-anak yang kehilangan fasilitas pendidikan mereka.

Wawan Setiawan juga menambahkan bahwa SD Muhammadiyah 1 Way Serdang akan terus berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial. “Kita perlu menanamkan nilai kemanusiaan dan solidaritas global pada anak-anak sejak dini. Semoga kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda yang peduli dan cinta damai,” ujar Wawan.

Dengan acara ini, diharapkan semangat juang dan kebersamaan antara Indonesia dan Palestina akan terus terjaga. Melalui kisah inspiratif Abdurrahman, semangat belajar dan keberanian menghadapi tantangan bisa menjadi teladan bagi semua.