Lapas Kelas IIB Way Kanan Gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Kegiatan diawali dengan penampilan grup Hadro dari Santri Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Way Kanan

WARTAMU.ID, Way Kanan – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Kanan menggelar acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Rabu (18/9/2024). Acara yang berlangsung di Masjid At-Taubah ini menghadirkan Ust. H. Abud Nurshihab, S.H.I, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ikhlas Kabupaten Way Kanan, untuk memberikan ceramah dan tausyiah kepada warga binaan.

Kegiatan diawali dengan penampilan grup Hadro dari Santri Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Way Kanan, yang membawakan lantunan sholawat. Kalapas Kelas IIB Way Kanan, Jumadi, secara resmi membuka acara ini yang diikuti oleh seluruh pegawai serta warga binaan.

Dalam sambutannya, Jumadi mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. “Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Jumadi.

Ia juga berharap, dengan adanya acara tersebut, warga binaan dapat termotivasi untuk lebih mendalami ilmu agama dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga ketauladanan Rasulullah menjadi motivasi bagi kita untuk menggali ilmu agama dan peduli terhadap sesama, serta menjadi momentum perbaikan diri,” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ust. H. Abud Nurshihab, S.H.I. Dalam ceramahnya, Ust. Abud mengajak seluruh warga binaan untuk bersholawat bersama, yang diiringi oleh grup Hadro. Selain itu, ia memberikan bimbingan tentang hafalan surat-surat pendek dan tata cara salat jenazah, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan warga binaan.

Ust. Abud juga menekankan pentingnya meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan untuk selalu bersabar dan terus memperbaiki diri dengan mengikuti ajaran Islam,” katanya.

Sementara itu, dalam tausyiah penutup, KH. Munawir Hidayatullah menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid Nabi yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Lapas Way Kanan dapat menjadi jembatan silaturahmi antar umat Islam di dalam lapas. “Semoga acara seperti ini terus berlanjut, mengajarkan kebaikan, dan meneguhkan ajaran Islam sebagai dasar kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama, di mana warga binaan diharapkan mampu mengambil hikmah dari kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan di lapas dan setelahnya.