WARTAMU.ID, Cianjur (Jabar)_ Setelah melakukan serangkaian rapat koordinasi respon tanggap darurat gempa Cianjur sejak senin siang, Menko PMK, Prof. Muhadjir Effendy bergerak ke Cianjur bersama tim dengan helikopter BNPB dari bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (22/11).
Turut bersama rombongan Menko PMK,
Letjen TNI Suharyanto, Ka.Ban BNPB, Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG,
Diah Pitaloka, Komisi VIII DPR RI
Ir. YB Satya Sananugraha, Sesmen Menko PMK, Abdul Muhari, Mashuri Masyhuda – MDMC PP Muhammadiyah.
Setibanya di Pendopo Bupati Cianjur, rombongan langsung melakujan rapat koordinasi penanganan pasca gempa Cianjur.
Ridwan kamil, selaku Gubernur mengungkapkan respon tanggap darurat dilakukan 24 jam terakhir.
“Mayoritas korban anak-anak yang sedang belajar,” ungkap Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kaban BNPB akan menyiapkan setiap kebutuhan untuk tanggap darurat. Pihaknya menyiapkan 1 unit helikopter, dana awal diserahkan 1,5 Milyar, yang lebih lanjut bisa diajukan kembali sesuai kebutuhan lapangan.
Akibat gempa, terdapat dua jembatan patah, dua Jalan longsor di antaranya jalan nasional dan jalan kabupaten. Banyak anak-anak yang trauma, 40 rumah tertimbun, lebih kurang 30 orang belum di temukan di desa Cijedil.
Menurut laporan Kodim, ada 14 titik longsor. Alat beratpun didiapkan PUPR, berupa eskafator, loader, truk dan sudah digerakkan untuk membuka jalan-jalan yang terdampak longsor.
Setelah meninjau lokasi pengungsian bersama rombongan, Menko PMK mendapatkan laporan kebutuhan dokter spesialis bedah dan ortopedi yang masih sangat terbatas. Atas laporan tersebut, Menko PMK meminta jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah agar menerjunkan dokter spesialis bedah dan dokter ortopedi.
MDMC Berkoordinasi Pemetaan Respon Tim Kesehatan
MDMC mengumpulkan relawan tenaga kesehatan yang sudah sampai di Cianjur dan bergabung di pos koordinasi Muhammadiyah pada Selasa (22/11) malam, sekira pukul 22.15 WI.
Di antara tim kesehatan yang sudah bergabung sejak senin malam terdiri dari dokter dan perawat dari RSIJ Pondok Kopi, RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RS Muhammadiyah Bandung Selatan, RS Muhammadiyah Bandung, tim dokter dari Sumedang, menyusul hari rabu RSUM Metro Lampung, RS PKU Wonosobo, tim kesehatan Unisa Bandung, relawan dari Mahasiswa UMI Sukabumi. Untuk dokter Ortopedi RS PKU Muhammadiyah Gamping menugaskan dr. Melky. Selasa malam juga sudah bergerak dari Yogykakarta, tim dapur umum yang akan membawa logistik.
Dilaporkan Mashuri Masyhuda
Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah
081381111979