WARTAMU.ID, Solo, 8 Desember 2024 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa Muhammadiyah telah berkontribusi nyata dalam menghadirkan kemakmuran di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberikan ceramah pada Tablig Akbar dalam rangka Milad ke-112 Muhammadiyah dan Milad ke-97 RS PKU Muhammadiyah Solo. Acara yang digelar di halaman parkir timur RS PKU Muhammadiyah Solo ini dihadiri ribuan warga persyarikatan Kota Solo dan sekitarnya.
“Muhammadiyah telah menghadirkan kemakmuran tidak hanya kepada karyawannya tetapi juga masyarakat luas. Peran amal usaha Muhammadiyah, seperti RS PKU Muhammadiyah Solo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), telah menjadi penggerak ekonomi yang nyata,” ujar Abdul Mu’ti.
Mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa meskipun Indonesia telah merdeka selama 79 tahun, kemakmuran belum benar-benar merata. “Masih banyak orang miskin di negeri ini, sementara ada segelintir orang kaya yang bingung membelanjakan uangnya,” ungkapnya.
RS PKU Muhammadiyah Solo yang mempekerjakan lebih dari 1.120 karyawan dengan gaji di atas UMR serta UMS dengan 40.000 mahasiswa menjadi contoh nyata kontribusi Muhammadiyah terhadap kemakmuran ekonomi. Namun, ia menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak hanya mengejar kemakmuran material tetapi juga spiritual.
“Muhammadiyah ingin menghadirkan kemakmuran berbasis ‘wellbeing’, bukan hanya ‘welfare’. Contohnya, negara-negara maju seperti Finlandia mungkin makmur, tetapi tingkat stres masyarakatnya tinggi,” kata Abdul Mu’ti.
Menurut Abdul Mu’ti, pendidikan adalah kunci utama dalam menghadirkan kemakmuran. Negara-negara dengan kualitas pendidikan yang tinggi cenderung lebih makmur. Oleh karena itu, Muhammadiyah terus memperkuat perannya dalam bidang pendidikan untuk mewujudkan kemakmuran lahir dan batin bagi masyarakat Indonesia.
Acara Tablig Akbar ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting Muhammadiyah, seperti Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, K.H. Anwar Sholeh, Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Mardiatmo, serta Walikota Solo terpilih periode 2025-2030, Respati Ardi.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Mardiatmo, mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan luar biasa RS PKU Muhammadiyah yang telah menjadi pusat intelektual dan profesional. Sementara itu, K.H. Anwar Sholeh mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan acara ini, khususnya kepada Walikota terpilih Respati Ardi, yang disebut sebagai kader Muhammadiyah tulen.
Acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk para jemaah dan penghargaan bagi karyawan berprestasi RS PKU Muhammadiyah Solo. Dengan semangat Milad ke-112, Muhammadiyah terus berikhtiar menjadi motor penggerak kemakmuran di Indonesia.