WARTAMU.ID, Yogyakarta – SMA Muhammadiyah 3 (Muga) Yogyakarta, pada Rabu, 11 September 2024, menerima kunjungan internasional dari Oberon High School Victoria, Australia. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan International Sister School Program yang diikuti oleh delapan siswa dan dua guru pendamping, Nicola Maher dan Jack Buchanan. Acara diselenggarakan di Kampus KH Ahmad Dahlan, Jalan Kapten Piere Tendean No. 58, Wirobrajan, Yogyakarta, mulai pukul 08.00 WIB.
Kepala SMA Muga, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd., beserta jajaran, menyambut hangat rombongan dari Australia ini. Turut hadir dalam penerimaan tersebut, Buono, S.Pd, M.Eng dari Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta, serta Agus Mulyono, SE, selaku perwakilan komite sekolah.
Pada acara penyambutan, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti kolaborasi musik angklung, demonstrasi seni bela diri Tapak Suci, dan tari tradisional Solah yang berhasil memukau para tamu dari Oberon High School.
Dalam sambutannya, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan ucapan selamat datang kepada para tamu dari Australia. “Kerjasama internasional ini akan terus dilakukan dengan tujuan memberikan motivasi dan pengalaman kepada peserta didik agar siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi siswa dengan wawasan global,” ungkapnya. Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang kritis, kolaboratif, mandiri, dan berwawasan global, serta memiliki akhlak baik sesuai dengan dimensi Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kegiatan kerjasama ini sudah memasuki tahun kedua. Pada tahun 2023, kunjungan pertama merupakan perkenalan, dan mereka sangat tertarik untuk belajar Tapak Suci serta permainan tradisional sebagai kearifan lokal Yogyakarta. Kini, di tahun kedua, kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua sekolah,” tambah Fitri.
Setelah acara sambutan dan penandatanganan MoU, delegasi dari Oberon High School Victoria melanjutkan kegiatan dengan belajar seni Tapak Suci, bermain angklung, dan mencoba permainan tradisional seperti gangsing dan othok-othok pinokio. Para siswa Muga dengan penuh semangat mendampingi siswa dari Australia, terutama mereka yang tergabung dalam komunitas ekstrakurikuler “Muga English Club” (MEC).
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan internasional antara kedua sekolah, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya dan pembelajaran bagi para siswa. Kedua belah pihak berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta didik.