DAERAH  

MPK PWM Lampung Adakan Kajian Tentang Ham dan Advokasi Kaum Dhu’afa

MPK PWM Lampung Adakan Kajian Tentang Ham dan Advokasi Kaum Dhu'afa

WARTAMU.ID, Lampung – Semangat Surat Al-Ma’un menjadi dasar gerakan Muhammadiyah dalam melindungi anak yatim dan kaum Dhu’afa. Ketimpangan juga kian terlihat antara orang kaya dan orang miskin yang semakin bertambah jumlahnya. Begitulah garis besar kajian Majelis Pendidikan Kader (MPK) Muhammadiyah Lampung melalui Zoometing. Sabtu, 30/10/2021.

Menjadi pemateri adalah Syarief Makhya dari unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung. Dalam materinya Syarief menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah hadir dan membantu kaum Dhu’afa dengan semangat Al-Ma’un nya.

“Keberpihakan Muhammadiyah terhadap kaum Dhu’afa selama ini menyentuh secara langsung baik berupa pemberian bantuan bersifat logistik maupun advokasi yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang kurang berpihak pada kaum Dhu’afa”. Jelas Syarief Makhya.

Sementara itu, salah satu peserta diskusi, (Nazarudin) menyempaikan gagasannya bahwa sebenarnya Pemerintahan sendiri telah membuat sistem masyarakat kita menjadi Dhu’afa.

“Kalau kita lihat di toko-toko masih banyak pegawainya yang digajih dibawah UMR, bahkan penyelenggara Pemilu tingkat Kecamatan maupun Desa juga masih belum setimpal pekerjaan, resiko, dan hak yang diterimanya”. Jelas Nazarudin.

Bahkan Muhammadiyah harus mendorong Angkatan Muda Muhammadiyah untuk ambil bagian untuk mendorong Pemerintah agar mengintervensi perusahaan-perusahan maupun membuat aturan supaya para pekerja mendapatkan haknya secara layak barulah dengan kesadaran dan kemapanan kita bisa lebih banyak lagi dalam berbagi menolong anak yatim-piatu dan kaum Dhu’afa. Tambah Nazaruddin.

Selain itu, Muhammadiyah harus mampu mendiasporakan kadernya keberbagai lini dengan tujuan merubah kebijakan-kebijakan yang kurang berpihak pada kaum Dhu’afa sebagaimana dijelaskan Agus Riyanto dalam diskusi.

“Muhammadiyah harus mendiasporakan kadernya sehingga dapat mengisi lini-lini yang strategis, sehingga selain yang dapat kita perbuat hari ini, kedepan yang menjadi pejabat publik banyak dari kader kita”. Tutup Agus Riyanto.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20:00 Wib sampai dengan 22:00 Wib ini berjalan dengan lancar dan diikuti puluhan peserta warga persyarikatan Muhammadiyah.

Laporan : SDS