WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Guru dan Karyawan MTs Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung menghadiri kegiatan silaturahim syawal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Asyiyah Kota Bandar Lampung bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan Lantai III Universitas Muhammadiyah Lampung pada Ahad, (29/05/2022)
Drs. M. Ujang Suparman, MA.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan silaturahim sangat dianjurkan dalam Islam, karena dari hal itu dipercaya dapat mendatangkan rezeki, selain itu silaturahim merupakan tradisi yang baik yang biasanya dilakukan oleh Muhammadiyah . Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan yang pertama sebentar lagi Persyarikatan Muhammadiyah akan melaksanakan Muktamar tentunya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bandar Lampung akan berpartisipasi mempersiapkan kepesertaan untuk mengikuti Muktamar Muhammadiyah yang bertempat di kota Solo, Jawa Tengah. Kedua Transformasi besarnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Persyarikatan Muhammadiyah terutama dalam bidang pendidikan tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia tetapi melintas sudah mulai menyebar di luar negeri seperti baru-baru ini Muhammadiyah mendirikan Universitas Muhammadiyah di Malaysia, di Australia Muhammadiyah mendirikan Muhammadiyah Australia College, dalam kesempatan ini saya menghimbau untuk seluruh kader maupun warga Muhammadiyah membangun motivasi diri untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri. Ketiga sebagai kader Muhammadiyah tentunya harus selalu memahami maupun mentaati segala aturan-aturan Muhammadiyah sebagai landasan atau acuan perjuangan setiap kader ataupun warga persyarikatan apapun posisi maupun profesinya.
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang mengemban misi dakwah dan tajdid tentunya kita sebagai warga Muhammadiyah perlu memahami bahwa Muhammadiyah adalah organisasi kader, organisasi amar ma’ruf nahi munkar dan terakhir muhammadiyah juga sebagai organisasi gerakan. Ketiga penjelasan ini tentunya mengandung makna bahwa kita sebagai warga Muhammadiyah harus betul-betul memahami bahwa Muhammadiyah tidak hanya sebuah organisasi Kemasyarakatan saja tetapi cakupannya sangat luas sekali, tambah beliau dalam penutup dalam sambutannya.”
Ustadz Sujino dalam Tausyiahnya menyampaikan seorang mukmin akan merasakan manisnya iman ketika ia mengenal Allah, Rasul dan agamanya. Itulah sumber kebahagiaan tertinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. meski kehidupannya sangat bersahaja dengan serba minimalis, namun beliau pun mengatakan, “Rumahku surgaku.” Menjadikan dunia di tangan hanya dalam genggaman, sedangkan hatinya tetap tertuju pada akhirat. Hal ini akan terjadi jika kita berorientasi pada kebahagiaan di kampung keabadian. Karena puncak kesuksesan seorang muslim hanyalah di saat ia dimasukkan ke dalam surga Allah Ta’ala dan dijauhkan dari neraka-Nya.
Jika kita berfikir tentang kebahagiaan, berarti berupaya keras agar kebahagiaan itu terjadi dalam hidup kita. Tentu semuanya dengan izin Allah. Malik bin Dinar mengatakan, “Kebanyakan penduduk dunia, ketika meninggalkan dunia mereka belum mencicipi kenikmatan dunia yang paling nikmat, yakni mengenal Allah.”
Untuk mendapatkan sumber kebahagiaan bisa kita lihat dalam Kitab Hadits Arbain An Nawawi nomor 18, Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada, iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Ini adalah sebuah hadits yang agung, sebuah hadits yang pendek tapi maknanya luas dan dalam. Hadits ini mengandung tiga potongan: potongan yang pertama terkait dengan hubungan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Kedua bagaimana kita mengobati diri kita sendiri, terkait dengan hubungan kita dengan diri kita sendiri, Ketiga terkait dengan hubungan kita dengan sesama manusia. Point yang bisa kita ambil adalah Pertama bertakwalah kepada Allah dimanapun kita berada, kedua bertakwalah kepada Allah dalam semua kondisi, Ketiga bertakwa dalam semua waktu, Keempat iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik terakhir berinteraksi dengan orang lain dengan akhlak yang baik.
Kepala MTs Muhammadiyah Sukarame, Ibu Hevi Hellen Sofia, S.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu guru maupun Karyawan MTs Muhammadiyah Sukarame sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti silaturahim syawal yang di selenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Bandar Lampung, harapan kedepannya mudah-mudahan setiap kegiatan yang ada di Muhammadiyah apapun itu kita semua bisa berpartisipasi karena bagaimanapun kita yang mengabdi sebagai pendidik ataupun karyawan di sebuah sekolah Muhammadiyah dituntut untuk andil, aktif dan berkontribusi untuk luasnya syiar Muhammadiyah tidak terkecuali di MTs Muhammadiyah Sukarame.