WARTAMU.ID, Surakarta – “Semakin mendekati muktamar antusias warga persyarikatan semakin membesar dan salah satu indikatornya adalah hp saya tidak berhenti berdering.” Seloroh tersebut disampaikan Reynal Falah selaku Koordinator Penggembira Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam Doorstop Afiliasi #7 dengan tema Penggembira Muktamar 48 pada Rabu (21/9/22). Indikator lain menurut Reynal adalah semakin banyak kehadiran Cabang maupun Ranting Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke Edutorium UMS sebagai salah satu lokasi ikonik Muktamar 48.
Hingga saat ini, Reynal menyebutkan bahwa secara resmi sudah hampir 100 ribu penggembira yang mendaftar melalui koordinatornya masing-masing. “Penggembira yang terdaftar secara resmi berpeluang masuk Stadion Manahan untuk mengikuti pembukaan, hanya saja karena kapasitas Stadion Manahan ini terbatas, kemungkinan kuota penggembira adalah sembilan sampai sepuluh ribu. Sistemnya bagaimana ? kami bagi bagi rata ke penggembira yang terdaftar,” terang Reynal lebih lanjut.
Lantas, bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai penggembira resmi ? Reynal mempersilahkan untuk koordinator penggembira dapat mendaftarmelalui nomor whatsapp 08164261271 atau 0817447227. Kemudian panitia akan mengirimkan link pendaftaram resmi.
“Dari rombongan penggembira silahkan ditunjuk 1 orang sebagai koordinator untuk mendaftar, yang diperlukan surat mandat dari pimpinan persyarikatan masing-masing, atau amal usaha, atau ortom. Kemudian menyiapkan data yakni alamat, nomor telepon, dan data NIK. NIK ini tidak akan bocor tetapi akan kami kirimkan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai big data muhammadiyah,” terang Falah.
Ia menambahkan bagi penggembira yang datang sendiri juga diperbolehkan untuk mendaftar dan dengan tetap berkoodinasi kepada pimpinan setempat dan mendapatkan surat keterangan dari pimpinan Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah setempat.
Nomor pendaftar selanjutnya oleh panitia akan dimasukkan dalam grup whatsapp koordinator penggembira Muktamar 48. “Grup ini tidak hanya berisi dari Indonesia saja tetapi bahkan dari PCIM dan PCIA yang sudah memastikan rombongannya akan hadir di Muktamar seperti Mesir, Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi.” Disebut Reynal grup WA ini sudah ada sejak tahun 2019 dan diharapkan masing-masing koordinator akan meneruskan informasi kepada anggota kelompoknya.
Tercatat sudah ada 180 koordinator penggembira yang masuk dalam grup.
Fasilitas lain yang diberikan panitia kepada penggembira adalah layanan informasi mengenai penginapan. Reynal menjelaskan bahwa penggembira yang terdaftar akan di ploting untuk pembagian tempat menginap maupun transit. Pihak panitia disebut Reynal telah berkoordinasi dengan amal usaha-amal usaha Muhammadiyah ‘Aisyiyah serta masjid-masjid. “Transit kami tempatkan di masjid-masjid, amal usaha kami siapkan sebagai tempat menginap. Sejauh ini kami terus melakukan pendatan amal usaha di Solo Raya untuk jadi tempat menginap,” terangnya.
Di amal usaha ini menurut Reynal sifatnya free dengan fasilitas sesuai kesanggupan yang ada di amal usaha. Alternatif lain, panitia sedang berkoordinasi dengan Penginapan Haji di Donohudan untuk menyediakan penginapan yang berbayar tetapi dengan harga terjangkau.
Panitia juga telah berkoordinasi dengan 30 hotel di Solo Raya untuk menyediakan tempat menginap dengan harga yang wajar bagi penggembira Muktamar 48. “Ada sekitar 30 hotel yang sudah MOU dengan kami, mulai dari kelas melati sampai bintang 4,” terang Reynal.
MOU dengan pihak hotel ini diperlukan menurut Reynal untuk mengamankan ketersediaan kamar penginapan saat gelaran Muktamar. Selain itu untuk memastikan harga penginapan adalah harga normal serta untuk menghindari adanya permainan calo.
“Bagi penggembira yang belum mendaftar kami minta untuk segera mendaftar, semakin cepat mendaftar semakin baik agar kami bisa ploting tempat untuk menginap maupun transit. Kerjasama dengan PHRI ini cukup bagus sehingga harga cukup stabil, monggo penggembira yang ingin menginap di hotel bisa hubungi kami dan kami pandu untuk menginap di hotel sesuai budget,” jelasnya.
Kemudahan selanjutnya bagi penggembira adalah adanya layanan shuttle di beberapa titik tertentu untuk memudahkan mobilitas para penggembira. “Shuttle akan ada setiap beberapa menit sekali, dan ini bisa dimanfaatkan oleh penggembira,” ungkap Reynal. Selain itu dari sisi transportasi menuju Solo, panitia juga bekerjsama dengan Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) yang bisa menyediakan sarana transportasi baik pesawat, kereta, maupun bus menuju Kota Solo dengan harga yang standar.
“Silahkan bagi para penggembira di luar Kota Solo ingin datang dan menggunakan transportasi umum bisa menghubungi 08155093926 call center JWM (Jaringan Wisata Muhammadiyah) untuk kemudahan fasilitas harga transportasi yang harganya standar.”