WARTAMU.ID – Dalam dunia pendidikan modern, optimalisasi potensi siswa tidak hanya bergantung pada kurikulum formal yang diterapkan di kelas, tetapi juga pada kegiatan pengembangan diri yang membantu siswa mengenali kemampuan mereka serta mempersiapkan mereka untuk dunia kerja. Di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya dilakukan melalui peningkatan efektivitas kurikulum, tetapi juga dengan program pengembangan kesiswaan. Salah satu bentuk nyata dari pengembangan ini adalah sosialisasi tentang self-efficacy XI MPLB dan penyusunan curriculum vitae (CV) XI PHL.
Self-efficacy, atau keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu, adalah konsep yang sangat penting dalam psikologi pendidikan. Keyakinan ini mempengaruhi cara siswa menghadapi tantangan, menyelesaikan tugas, dan bahkan meraih keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk akademik dan karier. Siswa dengan tingkat self-efficacy yang tinggi cenderung lebih percaya diri, gigih, dan mampu mengatasi hambatan yang muncul selama proses belajar.
Sosialisasi mengenai self-efficacy di SMK Muhammadiyah 3 Singosari dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang pentingnya membangun keyakinan diri dalam menghadapi tantangan, baik di sekolah maupun di dunia kerja. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenali potensi diri mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta belajar bagaimana mengatasi perasaan tidak mampu yang seringkali menghalangi pencapaian mereka.
Dalam sosialisasi ini, siswa diberikan berbagai strategi untuk meningkatkan self-efficacy, antara lain:
- Menetapkan Tujuan yang Realistis: Siswa diajarkan untuk menetapkan tujuan yang terukur dan dapat dicapai, sehingga mereka dapat merasakan pencapaian kecil yang meningkatkan kepercayaan diri mereka secara bertahap.
- Membangun Pola Pikir Positif: Pentingnya berpikir positif dan memiliki mindset berkembang (growth mindset) juga ditekankan agar siswa dapat melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai akhir dari usaha.
- Mempraktikkan Keterampilan dalam Situasi Nyata: Siswa didorong untuk mengambil langkah nyata dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan bidang karier yang mereka minati, baik melalui tugas-tugas sekolah, magang, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Melalui sosialisasi ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan keyakinan terhadap kemampuan mereka sendiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan motivasi belajar serta kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Sosialisasi Penyusunan Curriculum Vitae (CV): Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Kerja
Selain self-efficacy, kemampuan untuk mempresentasikan diri secara profesional melalui curriculum vitae (CV) yang baik adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap siswa, terutama siswa SMK yang akan segera memasuki dunia kerja setelah lulus. CV merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan untuk melamar pekerjaan, dan kemampuan untuk menyusun CV yang baik dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan mendapatkan pekerjaan.
Di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, sosialisasi mengenai penyusunan CV diselenggarakan sebagai bagian dari program pengembangan kesiswaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan menyusun CV yang menarik, profesional, dan mampu menunjukkan potensi mereka dengan baik kepada calon pemberi kerja.
Selama sosialisasi ini, siswa mendapatkan penjelasan tentang komponen-komponen penting dalam CV, seperti:
- Informasi Pribadi yang Relevan: Siswa diajarkan bagaimana menuliskan data pribadi yang lengkap namun singkat dan jelas, termasuk nama, alamat, nomor telepon, serta email.
- Pendidikan dan Pengalaman: Siswa dipandu untuk menyusun riwayat pendidikan dan pengalaman kerja atau magang yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, termasuk pencapaian akademik maupun keterampilan yang diperoleh selama pendidikan.
- Keterampilan dan Kompetensi: Siswa diajarkan cara menonjolkan keterampilan khusus yang mereka miliki, baik keterampilan teknis yang relevan dengan bidang kerja maupun keterampilan interpersonal seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
- Pengalaman Ekstrakurikuler: Kegiatan di luar kelas seperti partisipasi dalam organisasi siswa atau kegiatan sosial juga ditekankan sebagai elemen penting yang dapat menambah nilai CV mereka.
Sosialisasi penyusunan CV ini dilengkapi dengan praktik langsung, di mana siswa diberikan kesempatan untuk membuat CV mereka sendiri dan mendapatkan umpan balik dari para guru dan fasilitator. Melalui latihan ini, siswa belajar bagaimana menyusun CV yang informatif dan menarik, yang dapat meningkatkan peluang mereka dalam melamar pekerjaan setelah lulus.
Sosialisasi mengenai self-efficacy dan penyusunan CV adalah bagian dari upaya komprehensif SMK Muhammadiyah 3 Singosari untuk mengoptimalkan potensi siswa. Dengan adanya program ini, sekolah berusaha meningkatkan kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja dengan tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis yang diajarkan melalui kurikulum, tetapi juga keterampilan non-teknis (soft skills) yang penting dalam kehidupan profesional.
Melalui peningkatan self-efficacy, siswa dapat menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri dan gigih. Sementara melalui sosialisasi penyusunan CV, mereka dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja dengan cara yang lebih profesional. Keduanya saling melengkapi dalam membentuk siswa yang siap, baik secara mental maupun keterampilan, untuk terjun ke dunia kerja yang kompetitif.
Dengan demikian, program pengembangan kesiswaan ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan efektivitas kurikulum di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, serta membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan diperlukan untuk meraih kesuksesan di masa depan.