WARTAMU.ID, Tempel – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Tempel sukses menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) dengan tema “Penguatan Kepemimpinan ‘Aisyiyah Menuju Tempel Berkemajuan” di Kaliurang, pada tanggal 14-15 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan ideologi ‘Aisyiyah di Tempel.
Ketua PCA Tempel sekaligus Ketua Penyelenggara, Banun Rohyatiningsih, S.Pd.SD., melaporkan bahwa Baitul Arqam ini diikuti oleh 98 peserta yang terdiri dari 41 anggota ‘Aisyiyah, 2 dari Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), serta 55 guru PAUD. “Baitul Arqam ini diikuti oleh 98 peserta, 41 ‘Aisyiyah, 2 NA, 55 guru PAUD,” ungkap Banun dalam laporannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, PCM Tempel, PCA Tempel, Gramasurya, dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara tersebut.
Samsul Alam, S.Ag., M.Si., Ketua PCM Tempel, turut hadir memberikan sambutan dan semangat kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan BA dengan penuh kesungguhan. “Saya berharap para peserta bisa mengikuti berbagai kegiatan Baitul Arqam dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Baitul Arqam ini juga dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sleman, Dra. Hanik Rosyada, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ‘Aisyiyah dalam memajukan peradaban bangsa melalui kepemimpinan perempuan. “’Aisyiyah berperan dalam aktualisasi perempuan berkemajuan yang mencerahkan peradaban bangsa dan kepemimpinan,” ujar Hanik Rosyada.
Ervin Iswandayani, S.Pd., Sekretaris PCA Tempel, menjelaskan bahwa hari pertama Baitul Arqam diisi dengan berbagai materi, di antaranya adalah keteladanan kepemimpinan muslimah, tuntunan sholat, dan dakwah digital. “Pada hari pertama, peserta mengikuti tiga materi yang penting dalam memperkuat peran kepemimpinan dan spiritual,” jelas Ervin.
Hari kedua Baitul Arqam diawali dengan serangkaian ibadah, seperti sholat tahajud, tadarus, sholat subuh, serta kajian ayat. Kegiatan dilanjutkan dengan outbond untuk memperkuat semangat kebersamaan di antara para peserta. Setelah itu, peserta menerima dua materi tambahan. Materi keempat tentang etos kerja dalam mengemban amanah, sedangkan materi kelima membahas revitalisasi ideologi Muhammadiyah.
Rangkaian acara Baitul Arqam ini diakhiri dengan sesi post test untuk mengevaluasi pemahaman peserta, serta penutupan kegiatan secara resmi. Baitul Arqam PCA Tempel diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kepemimpinan dan semangat dakwah di Tempel, menuju masyarakat yang lebih berkemajuan.