PDM Kota Bandung Gelar Kompetensi Pelatihan Mubalig Mubaligah Muda 2024 untuk Perkuat Dakwah di Era Digital

Dengan mengusung tema "Generasi Gemilang Cerah Mencerahkan, Berkiprah dalam Dakwah di Berbagai Media"

WARTAMU.ID, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung, bersama Corps Mubalig Kota Bandung, dengan dukungan PD Aisyiyah Kota Bandung, Lazismu Kota Bandung, Universitas Muhammadiyah Bandung, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, dan Universitas Aisyiyah Bandung, mengadakan Kompetensi Pelatihan Mubalig Mubaligah Muda (KPM3) Tahun 2024. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (03-04/08/2024), bertempat di Aula Masjid Al-Irfani, Jalan Kadipaten Raya Nomor 04-06, Antapani, Kota Bandung.

Dengan mengusung tema “Generasi Gemilang Cerah Mencerahkan, Berkiprah dalam Dakwah di Berbagai Media”, pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda Muhammadiyah dengan kompetensi dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah yang efektif.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan PDM Kota Bandung, Ketua PDA Kota Bandung, Ketua Corps Mubalig Kota Bandung, dan tokoh-tokoh lainnya. Ketua Corps Mubalig Kota Bandung, KH Syaiful Abdullah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk melahirkan kader-kader mubalig muda yang siap melanjutkan perjuangan dakwah di Kota Bandung.

“Pelatihan ini dilaksanakan untuk melahirkan kader-kader mubalig muda, khususnya di daerah Kota Bandung, guna meneruskan perjuangan dakwah yang telah dilaksanakan oleh para mubalig sebelumnya,” ujar KH Syaiful Abdullah.

Ketua PDA Kota Bandung, Ecin Kuraisin, juga memberikan pesan penting kepada para mubalig dan mubaligah muda. Ia menekankan bahwa dakwah harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media. “Para mubalig muda harus terus beradaptasi dan memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah yang lebih efektif bagi generasi muda,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Bandung, Zainal Ihsan, menyampaikan harapannya kepada para peserta pelatihan. “Besar harapan untuk kita terus menyiarkan gelora dakwah Muhammadiyah. Kegiatan ini merupakan bentuk optimisme bahwa generasi berikutnya akan lebih baik dari generasi sekarang. Praktik-praktik dakwah harus menyesuaikan dengan konteks zamannya, dan media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk itu,” kata Zainal Ihsan.

Zainal Ihsan juga menambahkan bahwa pelatihan ini akan berlanjut secara berjenjang selama lima tahun ke depan. Dalam jangka waktu tersebut, para mubalig muda akan didistribusikan untuk mengisi ceramah di berbagai masjid dan sekolah di Kota Bandung, sebagai bentuk implementasi dari ilmu yang telah mereka dapatkan.

Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kota Bandung, serta ortom, SMA, dan SMP Muhammadiyah se-Kota Bandung. Para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mencerahkan dan membawa manfaat bagi masyarakat melalui dakwah yang kreatif dan inovatif.

Dengan pelatihan ini, PDM Kota Bandung berharap dapat melahirkan semangat baru untuk melanjutkan dakwah Muhammadiyah dengan lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital.