DAERAH  

Pemerintahan Pekon Bumi Waras Buka Jalan Usaha Tani untuk Mempermudah Akses Petani

Peratin Bumi Waras, Belly Respati, saat ditemui oleh awak media, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan jalan usaha tani ini adalah untuk mempermudah akses warga ke sawah mereka.

WARTAMU.ID, Pesisir Barat – Pemerintahan Pekon Bumi Waras resmi membuka jalan usaha tani yang berlokasi di Pemangku 1, Pekon Bumi Waras, pada Rabu (19/06/2024). Pembangunan jalan ini didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dengan total anggaran sebesar Rp 169.720.000.

Masyarakat Pesisir Barat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani, telah lama bergantung pada pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur jalan yang menghubungkan pemukiman dengan area persawahan sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Peratin Bumi Waras, Belly Respati, saat ditemui oleh awak media, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembangunan jalan usaha tani ini adalah untuk mempermudah akses warga ke sawah mereka. “Peningkatan jalan usaha tani ini dibuka untuk mempermudah akses warga untuk pergi ke sawah dan juga untuk kepentingan masyarakat dalam mencari nafkah keluarga masing-masing,” ujar Belly.

Proyek peningkatan jalan usaha tani ini mencakup pengaspalan sepanjang 270 meter yang menghubungkan jalan utama dengan area persawahan warga. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi petani di Pekon Bumi Waras, terutama dalam mempercepat dan mempermudah mobilitas mereka saat menuju dan dari sawah.

Belly Respati juga menyampaikan harapannya agar warga dapat merasakan manfaat dari pembangunan ini. “Semoga warga senang dan bersyukur dengan adanya jalan ini, agar bisa beraktivitas dalam mencari nafkah keluarganya dan juga bisa berguna untuk kita semua,” tutupnya.

Pemerintahan Pekon Bumi Waras terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, salah satunya dengan membangun dan memperbaiki jalan usaha tani yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani. Peningkatan akses ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Maaf tidak untuk di copy