WARTAMU.ID, Lamandau, Kalimantan Tengah – Pos Bantuan Hukum (Posbakum) ‘Aisyiyah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamandau mengadakan penyuluhan hukum bertema “Bantuan Hukum Cuma-Cuma dan Perlindungan Hukum bagi Perempuan dan Anak” di SMP Islam At Tanwir Menthobi Raya, Desa Bukit Raya, Lamandau, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah, yang mengedepankan penguatan peran sosial dan advokasi hukum, khususnya bagi perempuan dan anak.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua 1 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah, Kaminem, menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Perempuan yang berkemajuan adalah mereka yang memanfaatkan potensi untuk berkontribusi bagi bangsa. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kiprah ‘Aisyiyah bagi masyarakat Lamandau,” ujar Kaminem.
Ia juga mengajak masyarakat Lamandau untuk menjalin sinergi dalam membangun kemajuan bersama.
Ketua PDA Lamandau, Atie Dieni, menyatakan bahwa penyuluhan ini merupakan wujud nyata khidmat ‘Aisyiyah dalam mencerahkan umat dan memajukan organisasi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menunjukkan komitmen kita untuk terus mencerahkan umat, khususnya dalam isu-isu hukum yang menyentuh perempuan dan anak,” jelas Atie.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Zumanto, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bukit Raya, dan menghadirkan dua narasumber utama:
- Dr. Sanawiah, Ketua Posbakum ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah, yang memaparkan pentingnya akses bantuan hukum gratis untuk masyarakat.
- Intan Sona, Plh. Kepala UPTD PPA Lamandau, yang membahas perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak, dengan fokus pada bahaya bullying, kekerasan seksual, dan pernikahan usia dini.
Dr. Sanawiah menegaskan bahwa Posbakum ‘Aisyiyah terus berkomitmen menyediakan bantuan hukum cuma-cuma untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa hak-hak masyarakat, khususnya perempuan dan anak, terlindungi melalui pelayanan hukum yang mudah diakses,” kata Sanawiah.
Intan Sona, dalam materinya, menyoroti pentingnya edukasi hukum untuk mencegah kekerasan dan melindungi generasi muda dari dampak buruk bullying dan pernikahan usia dini.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Bukit Raya yang antusias mengikuti penyuluhan. Sinergi antara Posbakum ‘Aisyiyah, PDA Lamandau, dan berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam mengedepankan dakwah sosial serta perlindungan hukum bagi masyarakat.
Dengan kegiatan seperti ini, ‘Aisyiyah semakin meneguhkan perannya sebagai pelopor gerakan perempuan berkemajuan, yang tidak hanya aktif di bidang keagamaan, tetapi juga advokasi sosial dan hukum.