WARTAMU.ID, Sumut – Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. Nyoto Suseno, secara resmi menugaskan Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., untuk mengikuti kegiatan Darul Arqom Top Manager yang berlangsung di Medan. Acara ini diadakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumberdaya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah. Kegiatan ini melibatkan pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyyah (PTMA) se-Indonesia dan diikuti oleh berbagai pimpinan universitas Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Darul Arqom Top Manager diselenggarakan di berbagai daerah, yang terbagi dalam tujuh zona. Pada 4-7 September 2024, kegiatan ini digelar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai bagian dari Zona 1. Beberapa pemateri yang turut mengisi acara tersebut di antaranya adalah Dahlan Raus, M.Hum, Prof. Irwan Akib, dr. Agus Taufiqurohman, M.Kes, Prof. Abdul Mu’ti, Prof. Dadang Kahmad, Prof. Dr. Suyadi, M.Pd, Prof. Latipun, dan Prof. Armai Arief.
Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Muhammad Syamsudin, M.Ag., menekankan pentingnya peran pimpinan PTMA dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di setiap institusi. “Keberadaan pimpinan PTMA merupakan role model bagi dosen dan karyawan, yang dapat menciptakan suasana Islami di kampus. Melalui kewenangan mereka, kebijakan instruktif bisa ditetapkan untuk memastikan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dipahami, dihayati, dan diterapkan, baik di kampus maupun masyarakat,” jelas Syamsudin.
Lebih lanjut, Syamsudin menambahkan bahwa pembinaan melalui kegiatan Darul Arqom sangat penting bagi pimpinan PTMA untuk memiliki pola pikir yang benar terkait penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di lingkungan kampus. “Darul Arqom ini bertujuan untuk membentuk perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyyah menjadi lembaga perkaderan, baik bagi dosen, karyawan, maupun mahasiswa,” tambahnya.
Acara Darul Arqom Top Manager kali ini secara resmi dibuka oleh Dirjen Haji RI sekaligus Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Hilman Latif, Ph.D. Para pemateri yang mengisi acara ini terdiri dari anggota PP Muhammadiyah, Majelis Dikti, dan MPKSDI PP Muhammadiyah.
“Tujuan Darul Arqom adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir dalam melaksanakan misi Muhammadiyah. Perkaderan ini bertujuan mencapai kompetensi kader Muhammadiyah yang paripurna, yaitu dalam keberagamaan, akademis dan intelektual, sosial kemanusiaan, kepeloporan, dan kepemimpinan,” tutup Syamsudin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pimpinan PTMA dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di lingkungan kampus masing-masing, serta menjadi teladan bagi seluruh sivitas akademika.