WARTAMU.ID, Lampung – Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, LPM Universitas Muhammadiyah Lampung, menyelenggarakan Seminar pembangunan desa, yang Tempat Balai desa Bogorejo, dengan tema yaitu “Spirit Kolaborasi Membangun Desa yang Berintegrasi” sangat cocok apabila disandingkan dengan motto Desa Bogorejo Hamewayu Hayuning Dhesi, yang diselenggarakan pada Senin,8/8/2022.
Turut hadir narasumber dari Lembaga Kajian dan Pendidikan Pelayanan Publik Provinsi Lampung, Amin Fauzi, selaku direktur lembaga tersebut mengatakan bahwa, “Setiap generasi merupakan penentu dalam pembangunan desanya, maju dan mundurnya suatu desa, itu tergantung dari setiap lintas generasi tersebut, karena desa adalah milik bersama, dalam prinsip pembangunan desa, harus multikultural, yakni seluruh elemen masyarakat terus memberikan sumbangsih kepada desanya, untuk pembangunan desa tersebut” kata Amin.
Ahmad Tunusi,S.Pd.I selaku Sekretaris Desa, mewakili Kepala Desa Bogorejo, mengatakan dalam sambutannya, bahwa “Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan semua sektor kehidupan masyarakat global, maka perlu adanya kolaborasi dengan berbagai elemen agar tetap terjaga spirit membangun desa” kata Sekdes Bogosari
Selaku panitia penyelenggara, yang diwakili oleh Fablo Kholil Gibran saya ink menjabat sebagai ketua kelompok KKN desa Bogorejo ini mengatakan bahwa, “Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja, mereka selama ini ditugaskan didesa dalam hal pengabdian kepada masyarakat, diharapkan menjadi stimulus untuk seluruh elemen masyarakat dalam hal pembangunan desa pasca pendemi yang melanda, maka dari itu diperlukan adanya spirit berkolaborasi untuk kemudian membangkitkan kembali seluruh sektor yang ada didesa lewat seluruh lapisan masyarakat yang menjadi penentu dalam membangun desa yang berintegritas” ungkap Fablo
Fablo Kholil Gibran pun mengucapkan terima kasih kepada aparatur desa, yang telah memberikan kesempatan ini, “Terima kasih kepada pemerintah desa bogorejo yang sudah memfasilitasi dan memberikan ruang untuk mahasiswa KKN dari universitas muhammadiyah lampung sehingga program kerja yang sudah dicanangkan sebelumnya dapat terealisasikan” tutup Fablo