WARTAMU.ID, Metro – SMK Muhammadiyah 1 Metro mengadakan Workshop Penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pabrik (Teaching Factory) Skema Pengimbasan pada Jumat (1/11). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada SMK Jejaring dalam menyusun materi uji kompetensi yang sesuai standar terbaru. Workshop berlangsung di Gedung C Aula SMK Muhammadiyah 1 Metro dan diikuti oleh lima SMK, yakni SMK Muhammadiyah Labuhan Maringgai, SMK Tri Bhakti Al Husna, SMK Negeri 1 Bumi Agung, SMK KP Gajah Mada Metro, serta SMK Muhammadiyah 1 Metro sebagai SMK Pengimbas.
Dalam workshop tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Metro menghadirkan pemateri dari Perkumpulan Lembaga Sertifikasi Profesi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PLSP PTMA), yang membawa dua pemateri utama dari Universitas Muhammadiyah Metro. Muhammad Nur membawakan materi tentang penyusunan bahan ajar dengan acuan uji kompetensi, sementara Aang Khonaifi menyampaikan langkah-langkah penyusunan materi uji kompetensi versi terbaru 2023.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Metro, Dwi Susanto, menyampaikan harapannya agar para peserta workshop, baik SMK Mutu maupun SMK Jejaring, mendapatkan pemahaman yang jelas dalam penyusunan MUK yang nantinya akan diterapkan sesuai dengan konsentrasi keahlian di masing-masing sekolah. “Diharapkan setiap peserta dapat menghasilkan satu unit MUK yang relevan bagi tiap konsentrasi keahlian yang ada di sekolah mereka,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, SMK Muhammadiyah 1 Metro berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kompetensi siswa melalui penyusunan MUK yang terstruktur dan sesuai standar, sejalan dengan upaya penguatan kualitas pendidikan di SMK jejaring.