Terkait Bentrok di Surabaya, PSHT Madiun: Kami Paham Kalau Itu Hanya Oknum

Ilustrasi : PublicDomainPictures dari Pixabay

WARTAMU.ID – Terkait kasus penusukan pria berkaos perguruan silat di Surabaya, anggota perguruan silat di Madiun dianggap sudah paham. Bahwa, kejadian demikian dilakukan oleh oknum, dan tak mewakili perguruan silat manapun. Ketua V Korbid Infokom Pusat Bagus Rizki Dinarwan menegaskan kalau itu adalah perbuatan oknum, dikutip dari beritajatim.com

“InsyaAllah, Madiun (rekan–rekan anggota perguruan silat Madiun, Red) sudah paham,” terang Bagus, saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Sabtu (21/8/2021).

Dia menyebut di Madiun sudah ada kejadian bentrok khususnya sebelum tahun 2012. Sehingga, pihaknya sempat melakukan pertemuan yang tak hanya dihadiri struktural perguruan, tapi juga tokoh–tokoh di lapangan. “Sehingga, kini situasi dan komunikasi yang dibangun semakin baik,” terang Bagus.

Dari pertemuan itu, akhirnya banyak yang sependapat bahwa kejadian–kejadian seperti bentrokan biasanya muncul karena pertikaian antar oknum. Sehingga, tak terkait langsung dengan perguruan tempat mereka bergabung.

“Sehingga timbul pemahaman bahwa bentrok itu biasanya permasalahan oknum pribadi yang mencoba menyeret seakan itu permusuhan antar perguruan,” terang Bagus.

Bagus menjamin kalau pihaknya sudah memberikan pemahaman tersebut pada anggota perguruan. Agar tak bertindak gegabah. Juga, tetap harus menyaring informasi yang mereka terima.