WARTAMU.ID, Pringsewu (Lampung) – Bertempat di halaman Gedung, Yayasan Darul Adab Profetika (DAP) sukses gelar acara CFfK. Kegiatan Creative Festival for Kids (CFfK) ini di organisir (EO) oleh TK Khas dan Rumah Qur’an Balita DAP. Kegiatan yang di ketuai oleh Ustadzah Lidya Mariyana, S.Pd. ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus menumbuhkan mental serta keberanian tampil di depan bagi anak balita. Sebagaimana di ketahui, kegiatan CFfK ini di peruntukan bagi anak usia 3-4 tahun. (18/12/21)
Kami sengaja mengambil segmentasi balita. Sebab masa balita ini jika kita merujuk pada teori neurologi, perkembangan sel otak anak lagi pesat²nya. Proses belajar dan tumbuh kembang masa balita seperti spon yang menyerap air, sangat kuat dan cepat sekali. Untuk itu kami fokus melatih dan memfasilitasi tumbuh kembang tersebut, imbuh sarjana lulusan bidang bimbingan dan konseling yang juga sebagai direktur rumah Qur’an balita DAP ini.
Lebih lanjut dzah Lidya, sapaan akrabnya menyampaikan sambutan yang sangat inspiratif. Di hadapan 36 peserta dan sekitar 48 orang tua wali, dzah Lidya mengingatkan bahwa anak adalah investasi dunia-akhirat.
Anak-anak kita hari ini hidup pada era digital dan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Dunia digital anak ini seperti hutan rimba belantara. Jangan sampai kita para orang tua, justru menyesatkan anak-anak dengan memfasilitasi anak bermain gadget tanpa batas dan aturan waktu, apalagi bagi balita.
Namun, ketika kita membatasi anak bermain gadget tetapi tidak memberikan alternatif aktivitas lain, maka kita dzolim juga. Sebab usia anak, apalagi balita ini rasa ingin tahunya sangat tinggi. Anak-anak kita senang bereksperimen. Untuk itu perlu di stimulasi melalui aktivitas yang bemanfaat, menumbuhkan kreativitas dan bermakna tentu dengan cara yang menggembirakan.
Konsep ini yang kami usung di RQB dan TK Khas DAP serta mohon doanya in syaa allah semester genap ini, mulai bulan Januari kami buka kelas untuk Play Group. Semoga hadir nya DAP dapat memberikan kemaslahatan yang sebesar-besarnya, tegas dzah Lidya.
Secara terpisah, Dr. Hardi Santosa, MPd. Sebagai Ketua Yayasan DAP menyampaikan apresiasi atas dedikasi tinggi dan spirit memberi yang luar biasa yang di hadirkan oleh Tim di TK Khas dan RQB DAP.
Saya melihat ada aliran cinta yang luar biasa yang di berikan oleh dewan guru di DAP serta para relawannya. Mereka totalitas dengan penuh kesabaran mendampingi anak-anak balita untuk belajar di DAP.
Kegiatan CFfK ini sesungguhnya merupakan evaluasi nyata atas progres pembelajaran yang selama ini di jalankan. Performace dalam acara CFfK dari anak-anak TK dan santri RQB merupakan bentuk nyata bahwa selama ini mereka belajar dengan fun dan konten nya tetap tersampaikan.
Bagi saya ini istimewa dan sajian yang sangat mewah. Anak-anak dapat belajar menulis, menghafal, berwudhu, sholat dan sebagainya dengan penuh kegembiraan sebagaimana Program yang telah berjalan di TK Khas dan RQ Balita DAP. Saya berkeyakinan suasana psikologis ini akan tersimpan lama dalam long term memori anak-anak.
Semoga ini menjadi pondasi yang kuat bagi anak-anak bahwa belajar mengaji itu menggembirakan, tegas dosen UAD Yogyakarta ini.
Untuk di ketahui, kegiatan CFfK tersegmentasi ke dalam 4 corner, yakni: berkisah/ story telling, eksperimen, cooking dan crafting. Dalam pantauan kami kegiatan sangat meriah dan anak serta orang tua tampak bergembira.