WARTAMU.ID, Jakarta – Indonesia Lawyers Club (ILC) akan kembali tayang di tvOne. Pengumuman resmi soal rencana tersebut disampaikan di Twitter ILC pada Senin 25 Oktober 2021. ILC sempat dinyatakan berhenti tayang hampir setahun.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyambut baik rencana tayang kembali ILC, dan dia mengaku tak sabar agar acara itu mulai tayang. “Kita tahu ILC tetap jadi acara favorit, seperti kata Rocky Gerung: No Karni, No berani,” kata Refly dalam saluran Youtube-nya dikutip Rabu 27 Oktober 2021.
Menurut Refly, kembalinya acara ILC tentu melalui berbagai pertimbangan. Selama ini Karni kerap dibekingi banyak pihak. Siapa saja yang dimaksud, Refly tak bicara gamblang. Namun karena beking itu pula, sehingga terlalu banyak kepentingan yang dianggap harus dilindungi Karni, sehingga acara tersebut sempat tak tayang lama.
“Karena dia jurnalis jurnior, jadi dia punya backup di sana-sini, karena backup pula terlalu banyak teman dan terlalu banyak bola yang harus dilindungi kepentingannya. Maklum Karni Ilyas kan sudah jadi elite juga ya.” katanya.
“Jadi terhadap teman yang paling susah, apalagi teman yang meminta, apalagi teman yang jadi presiden yang meminta, itu berat lagi,” kata Refly.
Menurutnya, Refly, dia sangat senang dengan acara ILC, karena narasumber bebas menuangkan pendapatnya secara utuh selama 15 menit. Hal itulah yang tidak ditemukan di acara lain. Karena, pendapat hanya diarahkan dengan lontaran pertanyaan yang disampaikan pembawa acara.
“Kalau di tempat lain dikejar-kejar, kalau di ILC kita enak, kita bisa bicara 15 menit, tapi kalau Bang Karni mulai gelisah, di situ kita mesti tahu diri,” katanya.
Rocky Gerung senang ILC tayang lagi
Hal senada disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. Dia mengaku ikut senang ILC tayang lagi ke hadapan pemirsa setianya.
Menurut dia, ILC memang harus hadir untuk kembali menuntun demokrasi di Tana Air. “Tanpa ILC tak ada aktivitas mengolah dan mengulik aktivitas politik,” kata Rocky.
Jadi, dia pun mengucapkan selamat pada Karni Ilyas atas rencana tersebut. “Karni Ilyas, selamat mengembalikan ILC. Ini jadi hadiah bagi publik yang merindukan demokrasi yang sejati.”“No Karni, no berani,” katanya. (Red)