WARTAMU.ID, Dompu (NTB) – Rapat Muspida, dalan penanganan Covid-19, terkait adanya perubahan level PPKM Kabupaten Dompu dari level 2 Ke level 3 di Kabupaten Dompu, rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati ini, turut hadir diantara Kapolres Dompu, Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kalak BPBD, Kepala Dukcapil, Dirut RSUD, Dirut Rumah Sakit Pratama Manggelewa, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu dan Camat Se-Kabupaten Dompu. Selasa 26/10/2021.
Dalam arahannya, Bupati AKJ mengajak kepada semua pihak “perlu kekompakan dari semua elemen daerah untuk membuat level PPKM bisa berada di level 2 atau di level 1, agar semua potensi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, guna memperbaiki keadaan, agar melakukan koordinasi dari bawah mulai dari kadus dan kades sehingga memudahkan pencapaian target vaksinasi covid-19 sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara nasional. Ucap bupati.

Jufri, ST.MT, selaku Kepala Pelaksana BPBD, menyampaikan bahwa “penetapan level wilayah sebagaimana dimaksud berpedoman pada kesehatan masyarakat sehingga level 1 menjadi naik ke level 3 hal ini ditetapkan oleh kementerian kesehatan berdasarkan target vaksinasi yang belum tercapai, karna perubahan level tersebut disebabkan oleh karena belum memenuhi target vaksin 40% dosis satu. Ungkap Kepala BPBD
Jufri mengungkapkan bahwa, yang mempengaruhi perubahan level Kabupaten Dompu, dari level 2 ke level 3, bahwa “yang dimaksud salah satunya dipengaruhi oleh jumlah orang yang divaksin dari kalangan lansia masih kurang atau belum mencapai target yang sudah ditentukan”. Ungkap Jufri.
Jufri juga menambahkan bahwa “Dukcapil juga memiliki peran yang besar dalam mensukseskan program vaksinasi covid-19 ini, mengingat masalah NIK dan peran para camat untuk melaporkan angka capaian vaksinasi covid-19 di wilayah kerjanya masing-masing, juga dapat menjadi solusi dalam mensukseskan pencapaian target vaksinasi covid-19” tutup Kepala BPBD. (Fen)