WARTAMU.ID, Semarang – Pandemi Covid -19 belum berakhir, bahkan menurut para ahli gelombang kedua puncaknya pada Agustus mendatang, namun korban dari Covid-19 ini sudah cukup besar, berbagai upaya pemerintah sudah dilakukan, seperti yang diterapkan di Jawa Bali saat Ini PPKM.
Menyikapi kondisi PPKM yang terjadi ini KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Jawa Tengah tidak mau tinggal diam. Andika Komandan KOKAM Jawa Tengah menyampaikan bahwa KOKAM berkomitmen dalam misi kemanusiaan, banyak kiprah rekan2 kokam turut ambil bagian dalam setiap kebencanaan , baik alam maupun non alam.
“Dalam menghadapi Bencana non alam seperti covid ini KOKAM terjun sebagai tim pemakaman protokol Covid 19” terangnya. Hal sebagai pelaksanaan prinsip OMOR, one Muhammadiyah One Response. “Sehingga dalam pelaksanaan nya tetap bersama-sama dengan unsur Muhammadiyah yang lain seperti MDMC maupun MCCC” tambahnya.
KOKAM Jateng dalam pelaksanaan PPKM ini tetap mendukung upaya pemerintah “kami yakin ini sebagai ikhtiar pemerintah dalam melindungi maayarakat, namun juga kami menghimbau kepada sekuruh jajaran kokam di jateng menjadi pionir dalam penegakan prokes” ujarnya.
KOKAM Jateng dalam menjalankan misinya sangat memperhatikan keselamatan “Kita jangan menjadi seperti lilin yang menyinari namun dirinya sendiri lenyap, jadilah seperti matahari yang selalu menyinari tanpa henti” pesannya
Setelah PPKM KOKAM Jateng berharap kondisi bisa normal kembali hal ini sebagai tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan upaya pengendalian Pandemi Covid-19 ini
Andika sangat mengapresiasi kepada seluruh anggota kokam, atas dedikasinya dalam penanganan pelayanan kemanusiaan, kebencanaan dan juga ekologi semoga Allah Meridhoi.