RAGAM  

Kolaborasi Peringatan Hari Pramuka dan HUT-RI antara Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan SLB Widya Shantika melalui Kegiatan Kemah serta Lomba

Pelaksanaan Program PMM Kelompok 81 pada Gelombang 8, yang terdiri dari Ardhil Bahri, Adhie Wanda Fadhila, Zaki Aksayna Farid Duddin, Febrian Siva Anugrah Efendi, dan Astiti Puspa Ardyanti, dibimbing oleh Dosen Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP., M.A

WARTAMU.ID, Malang – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri merupakan inisiatif kolaboratif dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam rangka pengembangan masyarakat. Program ini adalah pengembangan dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.

Pelaksanaan Program PMM Kelompok 81 pada Gelombang 8, yang terdiri dari Ardhil Bahri, Adhie Wanda Fadhila, Zaki Aksayna Farid Duddin, Febrian Siva Anugrah Efendi, dan Astiti Puspa Ardyanti, dibimbing oleh Dosen Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP., M.A, berlangsung selama satu bulan, mulai dari 18 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024. Program PMM Bhaktiku Negeri menjadi langkah signifikan dalam perjalanan pendidikan tinggi yang terintegrasi. Dengan pendekatan pembelajaran praktis yang diusung, program ini memberikan manfaat nyata bagi komunitas. Melalui perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai inisiatif secara bersama-sama, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pelaksanaan Program PMM Kelompok 81 pada Gelombang 8, yang terdiri dari Ardhil Bahri, Adhie Wanda Fadhila, Zaki Aksayna Farid Duddin, Febrian Siva Anugrah Efendi, dan Astiti Puspa Ardyanti, dibimbing oleh Dosen Iradhad Taqwa Sihidi, S.IP., M.A

Mahasiswa PMM menggelar perayaan Hari Pramuka dan HUT-RI untuk SLB Widya Shantika selama tiga hari pada tanggal 13 sampai 15 Aguatus 2024, dengan diawali dengan upacara bendera yang diikuti seluruh warga SLB Widya Shantika dan juga Mahasiswa PMM. “Kami selalu memperingati Hari Pramuka setiap tahunnya dengan dipimpin oleh anak-anak yang juga antusias mengikuti upacara ini” terang Buyung Pangaribuan, Kepala Sekolah SLB Widya Shantika, Rabu (15/8).

Perkemahan yang diadakan untuk siswa-siswi tersebut berlangsung selama satu hari dan dikenal dengan nama Persari. Kegiatan ini dilaksanakan di area sekolah yang cukup luas, yang telah dipersiapkan dengan baik untuk menampung berbagai acara yang telah direncanakan. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan, mereka menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Acara Persari dipenuhi dengan berbagai aktivitas menarik, dimulai dengan senam sehat yang diikuti oleh seluruh peserta. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan di antara siswa. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan penyalaan api unggun, yang menjadi momen istimewa bagi para siswa. Api unggun tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya dan kehangatan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.

Selanjutnya, kegiatan jurit malam menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Dalam kegiatan ini, mereka diajak untuk menjelajahi area sekitar dengan penuh rasa ingin tahu dan keberanian. Jurit malam ini tidak hanya menguji keberanian, tetapi juga melatih keterampilan navigasi dan kerjasama tim. Kegiatan ini diakhiri dengan pentas seni, di mana siswa-siswi menampilkan berbagai bakat mereka, mulai dari menyanyi, menari, hingga berakting. Pentas seni ini menjadi penutup yang meriah sebelum waktu tidur, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kreativitas mereka.

Selain kegiatan tersebut, lomba kemerdekaan yang diadakan oleh mahasiswa PMM-UMM juga menjadi daya tarik tersendiri. Lomba-lomba yang diadakan mencakup lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba tiup balon, dan lomba cukurukuk. Setiap lomba dirancang untuk memberikan kesenangan dan tantangan bagi para siswa. Lomba-lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori besar dan kategori kecil, sehingga semua siswa dapat berpartisipasi sesuai dengan kemampuan mereka.

Tujuan dari lomba ini lebih dari sekadar mencari pemenang. Salah satu fokus utama adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus siswa. Melalui berbagai aktivitas yang melibatkan penggunaan otot kecil, seperti saat memasukkan pensil ke dalam botol, siswa dilatih untuk meningkatkan koordinasi antara gerakan dan penglihatan mereka. Selain itu, lomba-lomba ini juga membantu siswa dalam mengasah kemampuan kognitif mereka, seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, serta kemampuan bahasa dan sosial, yang sangat penting dalam perkembangan mereka. Meskipun dengan keterbatasan, tak mengurangi semangat para siswa untuk mengikuti langkah demi langkah perlombaan tersebut.

Tidak hanya diperuntukan untuk siswa-siswi SLB Widya Shantika saja, dihari terakhir juga terdapat lomba untuk guru-guru, walimurid, serta mahasiswa PMM itu sendiri. Dimana hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan di SLB Widya Shantika. Lomba-lomba yang diadakan tidak hanya menguji keterampilan dan kreativitas, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan dan kolaborasi antara siswa, guru, orang tua, dan mahasiswa.

Dengan melibatkan berbagai elemen ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk menunjukkan kemampuan mereka di luar konteks pengajaran, serta bagi walimurid untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Mahasiswa PMM pun dapat belajar dari pengalaman ini, memperluas wawasan mereka tentang pendidikan inklusif, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa-siswi dengan kebutuhan khusus.

Dengan demikian, kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa PMM tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan holistik siswa. Melalui pengalaman ini, diharapkan siswa dapat belajar banyak hal baru, membangun kepercayaan diri, dan menjalin persahabatan yang lebih erat dengan teman-teman mereka. Dimana selaras dengan tujuan PMM itu sendiri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan kolaborasi di antara siswa, serta menjadi momen yang menyenangkan dan berharga, di mana semua pihak dapat saling mengenal, berbagi pengalaman, dan merayakan keberhasilan bersama dalam Peringatan Hari Pramuka dan HUT-RI antara Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan SLB Widya Shantika.