Kunjungi Provinsi Lampung Yayasan Satunama Sempurnakan Kurikulum Sekolah Politisi Muda

Yayasan Satunama yang berkantor di Yogyakarta mengunjungi sejumlah Partai Politik, KPUD, Bawaslu, Badan Kesbangpol, dan sejumlah CSO

WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Yayasan Satunama yang berkantor di Yogyakarta mengunjungi sejumlah Partai Politik, KPUD, Bawaslu, Badan Kesbangpol, dan sejumlah CSO. Kunjungan ini sebagai bentuk komitmen Yayasan Satunama dalam usaha penguatan proses pendidikan politik bagi para politisi muda di Indonesia, dari tanggal 15 – 17 Februari 2022.

Yayasan Satunama yang berkantor di Yogyakarta mengunjungi sejumlah Partai Politik, KPUD, Bawaslu, Badan Kesbangpol, dan sejumlah CSO

William E. Aipipidely Ketua Yayasan Satunama mengemukakan bahwa Demokrasi modern membutuhkan kekuatan dan keberlanjutan peran partai–partai politik dalam kapasitasnya untuk merepresentasikan aspirasi warga negara dan kapasitasnya mengelola pemerintahan yang baik. Fungsi representasi dan fungsi governance dari partai-partai politik tersebut sangat menentukan maju tidaknya kualitas demokrasi di sebuah negara. Untuk penguatan fungsi representasi dan fungsi tata kelola pemerintahan tersebut, tentu saja partai-partai politik sangat membutuhkan dukungan regulatif dari pemerintah maupun dukungan inovatif dari organisasi non pemerintah, Ungkapnya, Kamis, (17/02/2022).

Selanjutnya William mengemukakan bahwa sejauh ini Yayasan Satunama telah ikut ambil bagian dalam ikhtiar penguatan pendidikan politik bagi para politisi muda benrbentuk Sekolah Politisi Muda SATUNAMA. Sebagai organisasi non pemerintah ingin bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang juga sama-sama konsen dalam program pendidikan politik. Salah satu program utama yang ditempuh oleh SPM SATUNAMA untuk mewujudkan transformasi politik dan budaya politik yang beradab adalah dengan menyelenggarakan pendidikan politik bagi kader-kader muda lintas partai politik dan lintas provinsi di Indonesia, harapnya.

Yayasan Satunama yang berkantor di Yogyakarta mengunjungi sejumlah Partai Politik, KPUD, Bawaslu, Badan Kesbangpol, dan sejumlah CSO

Cerita singkat tentang peran Yayasan Satunama dalam pendidikan untuk politisi muda partai politik selama 7 tahun ini semenjak berdiri sejak tahun 2015 adalah ada sekitar 9 partai politik yang terlibat dalam sekolah ini yaitu (PDI-Perjuangan, PKB, GERINDRA, DEMOKRAT, NASDEM, GOLKAR, PAN, PPP, PKS), ada 117 peserta didik dari delegasi kelima parpol tersebut, dan ada 7 provinsi yang menjadi area program tersebut yaitu (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Intimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan Lampung). Selama tujuh tahun ini SPM SATUNAMA sudah meluluskan sekitar 89 alumni.

Sebagai ikhtiar penyempurnaan Kurikulum Sekolah Politisi Muda periode tahun 2022 – 2024, Yayasan Satunama mengunjungi Provinsi Lampung. Dalam kunjungannya Ketua Yayasan Satunama William E. Aipipidely bersama Dwi Anggita Cahyaningtyas, didampingi asesor lokal Bapak Darmawan S.IP., M.IP menemui sejumlah Pengurus Partai Politik, diantaranya DWPW PSI Lampung, DPD PDI Perjuangan Lampung dan DPW PAN Lampung. Dilanjutkan dengan audiensi terhadap instansi pemerintah Kesbangpol, KPUD dan Bawaslu. Diakhir kunjungan Ketua Yayasan Satunama menemui sejumlah pegiat CSO, seperti Walhi, Damar, JPPR, LeW dan Permadema.

Tujuan kunjungan dan audiensi Yayasan Satunama adalah memperkenalkan Profil Lembaga, Ide, Misi, Program Sekolah Politisi Muda (SPM) Satunama, mendengarkan paparan program pendidikan politik bagi partai politik yang disponsori oleh kemendagri dan meminta sumbang saran dari pihak partai politik, pemerintah dan CSO terkait dengan pengembangan Program SPM SATUNAMA.

Yayasan Satunama yang berkantor di Yogyakarta mengunjungi sejumlah Partai Politik, KPUD, Bawaslu, Badan Kesbangpol, dan sejumlah CSO

Sejumlah masukan yang terhimpun dalam assessment lapangan Yayasan Satunama, menggambarkan adanya kegelisahan yang di kalangan partai politik, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan kelompok CSO tentang adanya krisis kepercayaan publik terhadap partai politik, padahal partai politik merupakan satu-satunya jalur konstitusional dalam proses pembentukan pemerintahan baik pusat maupun daerah. Berangkat dari kegelisahan yang sama tersebut, terungkap berbagai harapan dari semua pihak, diantaranya;

(1) Perlu penguatan kapasitas politisi muda terkait isu lingkungan dan gender;

(2) Penguatan kemampuan dalam pengembangan jaringan para politisi muda;

(3) Penguatan pemahaman terkait konsep dan regulasi kepemiluan;

(4) Penguatan keahlian politisi muda dalam membingkai isu publik menjadi kekuatan jaringan dan potensi pemilih;

(5) kemampuan dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana efektif melakukan kampanye politik dan kampanye pemilu, dan berberapa isu lainnya.

Pada bagian lain, terdapat sejumlah harapan agar program sekolah politisi juga terbuka untuk politisi senior sehingga penguatan kapasitas politisi lebih luas untuk seluruh pengurus partai politik, khususnya di Lampung. Lebih lanjut, ketua Yayasan Satunama sangat senang dan bersyukur atas masukan yang sangat berarti dari Lampung untuk memperkuat kurikulum SPM, semoga usaha kehidupan partai politik akan semakin meluas dan menjadi perjuangan semua pihak, Ayo sayangi partai politik ujar William diakhir rangkaian acara kunjungan di Lampung. (wagiman)