WARTAMU.ID, Lampung Timur – Aksi solidaritas yang tumbuh subur dari berbagai lapisan masyarakat, ini tidak terlepas dari semangat gotong royong masyarakat Lampung Timur yang selalu ada dan ingin membantu orang yang membutuhkan, salah satu aksi solidaritas ini cukup terlihat yakni bencana alam angin puting beliung yang melanda desa Braja Fajar Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, melalui pemuda Muhammadiyah Way Jepara membentuk TIM Gabungan yang tergerak dalam aksi nyata, yakni Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Way Jepara berkolaborasi dengan MDMC Lampung Timur, LazisMu Lampung Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, yang dilaksanakan pada Rabu,23/02/2022 pukul 17.00 WIB.
Sepri Nur Wahidin, selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Way Jepara, kepada wartamu.id mengatakan bahwa, “Saya selaku Ketua, Pemuda Muhammadiyah Cabang Way Jepara, mengajak seluruh anggota dan simpatisan, untuk mengadakan aksi sosial penggalangan dana dan bhakti sosial, dan aksi solidaritas ini bertujuan untuk membantu korban bencana angin puting beliung ini, mengingat bencana ini banyak memberikan kerugian bagi masyarakat setempat” terang Ketua

Menurut laporan KOKAM Way Jepara, meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun kerugian materil menimpa sejumlah rumah penduduk. tercatat sementara, ada 10 rumah warga yang terdampak bencana, 1 rumah rusak berat dan 9 rusak ringan.
Sepri Nur Wahidin menambahkan, kolaborasi Kokam, MDMC Lampung Timur, LazisMu Lampung Timur, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur telah menyediakan beragam paket bantuan yang siap didistribusikan ke Desa Braja Fajar.
“Bantuan logistik yang dikirimkan berupa sembako, bahan bangunan, dan perlengkapan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan warga di lokasi bencana,” tambahnya.
Aksi solidaritas pun tak hanya sebatas memberikan bantuan logistik saja. Namun, Pemuda Muhamamdiyah Way Jepara juga menerjunkan sejumlah relawan untuk bergabung dengan relawan yang lain, guna membantu masyarakat yang menjadi korban bencana angin puting beliung ini.
Melalui ketua cabang Pemuda Muhammadiyah Way Jepara, berpesan bahwa, mereka yang turun ke lapangan perlu menjalin koordinasi dengan perangkat desa setempat. Langkah itu bertujuan agar misi kemanusiaan ini dapat berjalan maksimal.
“Saya minta kawan-kawan begitu datang, lapor, tetap berada di bawah kendali operasi untuk menerima perintah, sehingga nanti kita tidak jalan sendiri, tapi terorganisasikan dengan baik di sana,” tutup Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah Way Jepara.