WARTAMU.ID, Way Kanan – Musim panen tebu di seputaran PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyawakat kampung Karang Agung Kec Pakuan Ratu. Pasalnya banyak pengusaha mitra mandiri yang menggunakan jalan utama hingga jalan usaha tani tanpa melakukan perawatan, bahkan cenderung tutup mata dengan dampak yang ditimbulkan truk-truk angkutan tebu serta alat berat yang melewati jalan tersebut. Hal tersebut diperparah dengan curah hujan yang tinggi beberapa hari ini.
Terpantau wartamu.id pada minggu (26/6) beberapa kendaraan bermotor putar arah mencari jalan alternatif dikarenakan ada kendaraan bermuatan tebu yang melintang dijalan utama yaitu jalan kabupaten yang terletak dikampung karang agung.
Salah satu warga karang agung pendi menyebutkan bahwa hal serupa sering terjadi. “Setiap saya pulang kerja sering sekali ada truk muatan tebu yang melintang dijalan karena kepater, dan ini sangat mengganggu kami”.
Di lain tempat pantauan wartamu.id juga terdapat tiga buah minibus yang menggunakan jalan alternatif yaitu jalan usaha tani juga terjebak dalam kubangan.
“Dalam hal ini pemerintah kampung karang agung sudah berkali-kali menegur pihak yang terkait yaitu para pengusaha mitra mandiri agar turut merawat jalan yang dilalui baik jalan poros maupun jalan usaha tani, namun hal ini tidak di indahkan oleh para pengusaha tersebut”. Ujar Sekertaris kampung karang agung Sumardi saat ditemui. (C.I)