DAERAH  

Perkuat Gerakan Literasi Melalui Diskusi

Lintas sektor tersebut yakni Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Kantor Kementerian Agama, PGRI dan para pegiat literasi.

WARTAMU.ID, Way Kanan – Lintas sektor bersepakat untuk berkomitmen mewujudkan gerakan literasi di Way Kanan secara bersama-sama. Lintas sektor tersebut yakni Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Kantor Kementerian Agama, PGRI Way Kanan dan para pegiat literasi. Demikian kesimpulan dalam acara Diskusi Literasi yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Forum Relawan Literasi Lampung dan Forum Pegiat Literasi Way Kanan. Selasa (26/07)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai 2, aula Kemenag Way Kanan. Peserta yang terdiri dari mahasiswa, guru dan anggota komunitas baca sangat antusias mengikuti jalannya diskusi.

Eni Amaliah selaku perwakilan dari UIN Raden Intan Lampung yang juga moderator acara, berpendapat bahwa Way Kanan telah mendeklarasikan sebagai Kabupaten Literasi maka perlu tingkatkan lagi budaya baca masyarakatnya.

“Way Kanan ini sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten Literasi dua tahun yang lalu. Sekarang adakah dampak dari deklarasi itu? Lalu apa saja yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu tersebut? Hal itulah yang menjadi bahan diskusi hari ini” ujarnya.

Septa Muktamar, Sekretaris Dinas Pendidikan Way Kanan yang turut sebagi pembicara juga memberikan saran agar ada tindaklanjuti setelah acara diskusi yang dilakukan hari ini.

“Sebaiknya ada hal yang kita lakukan bersama setelah selesainya acara hari ini dalam bentuk forum group discusion supaya efektif dalam membahas atau menyusun tindaklanjut hasil diskusi. Kami dari Dinas Pendidikan sudah pasti mendukung segala aktifitas yang berkaitan dengan pendidikan” pungkas Septa.

Beberapa pembicara lainnya dalam diskusi tersebut yakni Eko Prasetyo perwakilan pegiat literasi, Kepala Kantor Kemenag Way Kanan, yang diwakili oleh Hayamudin. Ketua PGRI Way Kanan, Aan Primadona Roza. Kabid Perpustakaan, Roliando. Serta dosen Ilmu Perpustakaan, Sumarno.