WARTAMU.ID, Yogyakarta – Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah mengadakan tasyakuran milad ke 61, disambung dengan acara sosialisasi keilmuan Tapak Suci, dan kurikulum Nasional, serta ujian kenaikan tingkat pada Rabu, 31 Juli 2024 hingga 3 Agustus 2024 di Yogyakarta. Peserta dalam kegiatan milad ini, diikuti lebih dari 500 peserta dan 200 pendekar yang turut hadir.
Para peserta dalam mengikuti kegiatan Milad tersebut, bukan hanya dari penjuru Indonesia saja. Akan tetapi, dari Pimpinan Cabang Istimewa di belahan dunia pun turut andil dan hadir di milad Tapak Suci. Tentu hal ini, disambut baik oleh Pesantren Al-Furqon sebagai lembaga yang bernaung kepada Muhammadiyah dan sebagai bagian dari Pimpinan Cabang Tapak Suci 03 di Kabupaten Tasikmalaya.
Uum Syarif Usman sebagai Mudir Pesantren, terus mendorong dan mensuport kegiatan ini terutama kepada para pembina Tapak Suci Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon guna, meningkatkan kualitas diri para pembina Tapak Suci dengan keikut sertaan setiap jenjang pengkaderan baik formal ataupun non formal.
Pada kesempatan Milad Tapak Suci ke-61, Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon mendelegasikan Uus Husni Hirjin selaku Ketua Pimcab Tapak Suci 03 Al-Furqon, Dani Suherlan unsur Pimpinan Pesantren, dan Nofiem Taufiqul Akbar selaku Pembina Tampak Suci Al-Furqon.
Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci 262 Kab. Tasikmalaya “Iwan”, sangat mengapresiasi dan terharu atas antusiasme Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon dalam mengikuti kegiatan ini. Karena, setiap kegiatan pengkaderan baik itu Tapak Suci dan pengkaderan yang lainnya tingkat regional maupun nasional, Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon selalu ikut andil dan mengikuti secara khidmat, dan juga hanya satu-satunya Aum di Kabupaten Tasikmalaya yang ikut serta dalam kegiatan Milad dan sosialisasi keilmuan Tapak Suci serta sosialisasi kurikulum nasional. Juga, selaras dengan visi misi lembaga yang di pimpin oleh Mudir Uum, yaitu “Mencetak Genersi Rabbani Rahmatan lil’alamin”.
Pada pembukaan acara Milad Tapak Suci ke- 61, Drs. M. Afnan Hadikusumo selaku ketua Umum PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah menyampaikan bahwa Tapak Suci telah banyak kiprah prestasi di Nusantara, peserta PON dari seluruh atlit sebanyak 70% didominasi oleh Tapak Suci. Tentu Dengan syiar dakwah Tapak Suci yang sudah menyebar ke 14 Negara di dunia, beliau berharap bisa menjadi Mu’min yang kuat dalam setiap proses kehidupan dengan seluruh rangkaian kegiatan latihan Tapak Suci.
Menyambung kalimat diatas, Prof. Dr. K.H. Haedar Nasir, M. Si. Yang hadir dalam acara milad ke-61, setuju bahwa seluruh pendekar dan para kader Tapak Suci harus menjadi Mu’min yang kuat yang bisa menjadi ujung tombak Muhammadiyah. Beliau berpesan, selain kekuatan iman dan akhlaq. Seluruh Anggota Tapak Suci, harus kuat secara kecerdasan intelektual agar bisa bersaing dalam masalah duniawaiyah. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Haedar Nasir mengutip salah satu ungkapan sufi terkemuka, Rumi. “Apabila orang-orang sholeh pasif dalam kebaikan duniawiyahnya, maka jangan salahkan orang-orang yang dzholim yang akan berkuasa”. Maka, kami berharap kepada seluruh anggota Tapak Suci agar kaffah berkomitmen dalam bermuhammadiyah, tidak mudah pasti banyak masalah, banyak pengorbanan, banyak perjuangannya. Akan tapi, jika dijalani dengan keikhlasan, kegembiraan, sikap dan pandangan positif, kebersamaan diikuti dengan sistem yang kuat dan karakter bermuhammadiyah, InsyaAllah kita akan bisa bermuhammadiyah dengan baik dan optimal.
Sebagai closing statement pada sambutannya . Pak Haedar juga berpesan agar anggota Tapak Suci tidak menjadi kader Muhammadiyah yang bermental kerupuk yang mudah melempem ketika terkena air. Namun, harus menjadi kader Muhammadiyah yang kuat iman, kuat akhlaq, kuat Intelektual, berwawasan luas dan manfaat untuk umat bangsa dan negara.