WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhmmadiyah Lampung adakan Pelatihan Fasilitator Pendamping 2 (PFP 2). PFP 2 kali ini mengangkat tema “Aktualisasi Pola Perkaderan IPM Lampung”, diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (GDM, PWM) Lampung, pada 28 Februari – 4 Maret 2023.
Pada PFP 2 tidak hanya diikuti oleh masing-masing PD IPM yang ada di Provinsi Lampung, tetapi ada juga dari wilayah lain, terdiri dari PW IPM Sulawesi Selatan, PW IPM Sulawesi Tenggara dan PW IPM Riau.
Diselenggarakannya PFP 2 sangat diapresiasi. Kedepannya teman-teman yang mengikuti PFP 2 ini akan terakomodasi di dalam lembaga fasilitator yang ada di PW IPM Lampung, seperti yang disampaikan oleh Salman Rifqi selaku Ketua Umum PW IPM Lampung.
“Nantinya, setelah selesai dari pelatihan ini teman-teman akan masuk di lembaga fasilitator PW IPM Lampung, yaitu KOPER (Korps Pejuang Kader).”
Orang-orang yang mengikuti PFP ini adalah orang-orang yang berani menempuh jalan sunyi. Karena sangat sedikit yang mau menempuhnya. Perlu diingat juga SPI menjadi pedoman dalam proses perkaderan, agar proses pelatihan tidak berjalan hanya sekedar legalitas formal. Adanya PFP 2 ini diharapkan menghasilkan fasilitator yang mampu merumuskan sebuah pola-pola perkaderan.
PFP menjadi sebuah forum belajar untuk pelajar-mengajar. Itulah mengapa IPM menggunakan pilihan kata Fasilitator bukan yang lain, karena harapannya fasilitator dapat menjadi teman sebaya dalam sebuah pelatihan, seperti yang disampaikan oleh perwakilan PP IPM.
“Pada pelaksanaannya PFP menjadi forum belajar, menjadi tempat pelajar-mengajar. Harapannya dengan adanya fasilitator pelatihan di IPM dapat lebih humanis. Kemudian dapat lebih menyenangkan.”
Adapun amanat yang disampaikan oleh perwakilan PW Muhammadiyah, bahwasanya menjadi fasilitator juga harus meningkatkan wawasan dan keilmuan.