WARTAMU.ID, Mesuji (Lampung) – Belajar dari Mush’ab bin Umair yang terus mempertahankan panji tauhid agar tetap berdiri tegak saat pasukan mukminin mulai kocar-kacir dalam perang Uhud, kader-kader Pemuda Muhammadiyah Mesuji sama sekali tak boleh surut untuk bergerak di jalan dakwah.
Penegasan itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Mesuji, Fajarullah, dalam Rapat Pimpinan Daerah PDPM setempat pada Rabu (29/12/2021).
Agenda ini selain sebagai refleksi kegiatan akhir tahun dan menyongsong gerakan tahun selanjutnya, juga adalah upaya evaluasi kenerja PDPM Mesuji pasca ditetapkannya SK kepengurusan sejak 21 bulan lalu.
Fajarullah mengatakan, dirinya siap mengundurkan diri jika dianggap masih belum dapat bekerja maksimal sebagaimana hal yang sama juga pernah ia sampaikan saat pertama kali ditetapkan sebagai ketua PDPM Mesuji pada Musda dua tahun yang lalu.
“Silakan ganti saya dengan kader yang lebih baik. Sungguh, tak ada yang lebih penting kecuali PDPM Mesuji terus bergerak dan umat terbantu dengan keberadaan kita. Malulah kita kepada Mush’ab bin Umair yang ketika tangan kanannya putus ditebas musuh, ia pindahkan Panji ke tangan kiri. Dan saat tangan kirinya pun terputus, ia tetap tak bergeming untuk menjaga panji tauhid dengan kedua pangkal tangan: terduduk bersimbah darah!”
Novelis Mesuji yang karib disapa Bang Fajar itu juga menyampaikan bahwa, PDPM Mesuji kini telah tercatat secara resmi di Badan Kesbangpol Kabupaten Mesuji begitu pula dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang atas semua itu, baik PDPM maupun KOKAM, ke depan, akan mendapatkan suport kegiatan secara tertata dari pemerintah daerah.
“Dan karena itu, kita juga terus berupaya menjadi patner kerja yang baik bagi Pemerintah Daerah, di samping tetap menyampaikan kritik secara konstruktif jika terdapat kekhilafan Pemda berkenaan dengan kemaslahatan umat.”
Terkait gerakan sejak diterimanya SK PDPM, Bang Fajar juga melaporkan beberapa hal dengan menampilkan pemberitaan media terkait hal itu:
PDPM Mesuji menjadi Organsisasi Kepemudaan Mesuji pertama yang bedonasi masker di tiga titik Posko Covid-19 yakni Kecamatan Wayserdang, Kecamatan Simpangpematang dan Kecamatan Mesuji Timur 2020; Bekerjasama dengan Lembaga Aliansi Indonesia berbagi Takjil Ramadhan 2020; PDPM juga menginisiasi diskusi Forum Alumni Pendiri Mesuji bersama Pemuda Batak Bersatu; memfasilitasi produk UMKM masuk ke Rest Area Tol Terpeka bersama Bagian Ekbang Pemkab Mesuji; menggerakan kampanye ‘Ayo Beli Produk UMKM Mesuji’ bersama Komisi II DPRD Mesuji; menginisiasi diskusi idiologi Pancasila bersama pemuda lintas agama dan Anshor Mesuji; mengusulkan penganggaran PDM, PDPM, KOKAM dan Tapak Suci secara kondisional pada anggota Badan Anggaran DPRD Mesuji dan telah terealisasi.
Rapimda yang dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Brabasan, Tanjung Raya Mesuji itu selain dihadiri oleh para kader PDPM Mesuji dari semua Kecamatan, juga turut diikuti oleh tiga anggota DPRD asal PAN yakni Mat Nur, Madinata dan Hartopo serta satu Aleg asal PKB, Jhon Tanara.
“Atas inisiasi PDPM, keempatnya adalah para wakil rakyat yang selalu konsen membantu kesulitan PDPM sejak beberapa tahun terakhir,” kata Pangkorda KOKAM Mesuji, Wawan Setiawan. “Bahkan mereka juga ikut mempertegas eksistensi dan keberadaan KOKAM dan Tapak Suci ke depan.”
Kepala Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Arif Arianto, yang turut hadir mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, PDPM Mesuji juga telah menjadi jembatan atas bagaimana Pemkab melihat gerakan Muhammadiyah Mesuji secara keseluruhan.
“Salah satu yang paling terlihat adalah gerakan MCC di awal masa pandemi Covid-19 dan gerakan fasilitas UMKM ke Rest Area beberapa waktu lalu,” kata Arif.
Rapimda yang dilaksanakan selama satu hari full itu, berakhir dengan pernyataan sikap perwakilan Pemuda Muhammadiyah masing-masing kecamatan untuk tetap meminta Bang Fajar tetap menjadi nakhoda PDPM hingga akhir masa jabatan 2024.
“Jangan mundur, Bang. Abang tidak gagal,” demikian ungkap perwakilan Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Simpang Pematang yang juga Kepala SMK Muhammadiyah Agung Batin Simpang Pematang, Andika Purwanto.