UMT Miliki Rektor Baru, Desri Arwen Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Memasuki periode kepemimpinan kedua, Arwen menegaskan akan fokus pada penguatan tata kelola, peningkatan mutu pendidikan, pengembangan riset, serta perluasan jejaring nasional dan internasional

WARTAMU.ID, TANGERANG — Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) terpilih periode 2025–2029, Dr. H. Desri Arwen, M.Pd., resmi dilantik di Auditorium lantai 19 Gedung 1912, Kamis (18/9). Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 447/KEP/I.0/D/2025.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Majelisdikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Jamhari Makruf, M.A., Ph.D., serta disaksikan oleh Sekretaris Majelisdikti Litbang PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin, S.IP. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi.

Dalam sambutannya, Desri Arwen menegaskan visi besarnya dalam memimpin UMT dengan konsep “UMT Sehat”.
“Saya ingin UMT itu menjadi UMT Sehat: sehat kantongnya, sehat akademiknya, sehat infrastrukturnya, dan berkah hidupnya,” ungkap Arwen disambut tepuk tangan hadirin.

Sebelumnya, Arwen menjabat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan Ahmad Amarullah yang maju dalam kontestasi Pilkada Kota Tangerang 2024. Sejak awal kepemimpinannya, Desri Arwen dikenal sebagai sosok visioner, tegas, dan konsisten dalam memajukan universitas.

Di bawah arahannya, UMT berhasil meraih berbagai capaian monumental, termasuk predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pengakuan ini menegaskan kualitas akademik dan tata kelola UMT di tingkat nasional.
“Predikat Akreditasi Unggul bukan hanya pengakuan, tetapi komitmen untuk terus melahirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi bangsa,” tegasnya.

Memasuki periode kepemimpinan kedua, Arwen menegaskan akan fokus pada penguatan tata kelola, peningkatan mutu pendidikan, pengembangan riset, serta perluasan jejaring nasional dan internasional. Program pengembangan teknologi pembelajaran, kolaborasi riset, hingga kemitraan strategis dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri menjadi prioritas utama untuk memastikan UMT terus tumbuh sebagai kampus maju, modern, dan kompetitif.

“Periode 2025–2029 harus menjadi lompatan bagi UMT untuk menembus skala internasional, tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Wisuda UM Bandung ke-8, Dadang Kahmad Tekankan Gelar Sarjana sebagai Amanah