WARTAMU.ID, Lampung Selatan – Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 diselenggarak secara serentak pada tanggal 13 Mei 2022 karena tanggal 2 Mei bertepatan dengan tanggal 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri. Hari lahir Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei 1889 ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional berdasar Kepres RI No.316 Tahun 1959. Ditetapkannya hari lahir Ki Hajar Dewantara sebagai hari pendidikan antara lain karena perjuangannya dalam meletakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Sekolah Dasar Negeri 2 Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan memperingati Hari Pendidikan Nasional 13/5/2022. Upacara diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 sd kelas 6, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan serta sebagian Wali murid. Pelaksanaan Upacara sesuai dengan petunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tehnologi Nomor;28254/MPK/TU.02.03/2022 tanggal 22 April 2022.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dra Nurhayati Wakhidah,M.Pd.I Kepala Sekolah SDN2 Sidosari, Pemimpin Upacara, Hesty Partiwi guru kelas 1, Pengibar Bendera Merah putih Hilda Dewi Anifa, Murni, Erni Pujiastuti, masing-masing sebagai guru kelas 1,2,3. Protokol, Sova marwati nurmala dewi guru kelas 5, Dirigen Nurkhasanah Guru Kelas 6, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Risnawati Guru kelas 2,Doa dipimpin oleh Choirul Anam, petugas Kebersihan.Guru yang lain bertugas sebagai komandan pleton dan Dokumentasi.
Nurhayati dalam amanahnya menyampaikan apresiasi kepada para petugas upacara terdiri dari dewan guru dan tenaga kependidikan yang telah melaksanakan tugas secara antusias bahkan telah melakukan latihan dan gladi kotor sehari sebelum acara dilaksanakan. Sehingga pelaksanaan upacara dapat terlaksana dengan baik lancar tanpa kesalahan.ungkapnya.
Selanjutnya Nurhayati selaku pembina upacara mengajak para siswa dewan guru dan wali murid untuk menggelorakan kembali semangat belajar dimanapun, setelah sekian lama belajar dalam keadaan luar biasa selama pandemi dan terus melakukan doa yang khusyu kepada Yang Maha Kuasa agar pandemi di musnahkan dari bumi Indonesia dan seluruh dunia.
Mengahiiri amanahnya Nurhayati berpesan hususnya kepada para siswa dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ini agar meningkatkan Ketaqwaan, Kecerdasan, akhlaq mulia dan kemandirian. Masalah kemandirian menjadi perhatian yang serius karna dengan jiwa mandiri akan lahir generasi Indonesia yang tangguh. Budayakan tidak sering minta tolong ketika diri sendiri mampu melakukan, justru sebaliknya perlu membudayakan sifat suka menolong . Kecedasan juga menjadi perhatian, kecerdasan bukan hanya intelektual tetapi ada kecerdasan lain yang perlu di lejitkan yakni kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Guru murid dan wali murid berkolaborasi saling menguatkan untuk terbentuknya pribadi yang tangguh: kuat dalam ketaqwaan, cerdas intelektual- spiritual- emosional dan memiliki kemandirian. pungkasnya
Hilda Dewi Anifa selaku petugas pengibar bendera memiliki kesan tersendiri terhadap pelaksanaan upacara kali ini. “Saya merasa tertantang dengan tugas yang diberikan kepada kami, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi petugas yang tanpa salah. Karena saya adalah guru dan sedang disaksikan oleh anak-anak murid saya maka saya berusaha memberikan contoh terbaik”. Ujarnya.
Sementara petugas lainnya Budi Risnawati menyampaikan kepada media “ Biasanya yang menjadi petugas upacara adalah para siswa. Guru melatih dan menyaksikan saat mereka bertugas. Sekarang guru sebagai petugas ternyata harus banyak belajar” ungkapnya secara jujur.