WARTAMU.ID, Bogor – World Clean Up Day 2022, Kolaborasi Komunitas Dan Pemerintah Wujudkan Lingkungan Bersih. World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Bertemakan Kaum Muda Berbudaya Bersihkan Lingkungan ,di sungai Ciliwung Kp. Gelonggong, RT 04 Rw 05, Desa Kedung Waringin Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Gerakan World Cleanup Day 2022 (WCD) merupakan hari aksi tahunan yang mengajak masyarakat global untuk turun membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar(17/09/22). Dimana tujuan utamanya adalah untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan dari limbah padat hingga sampah laut.
Terlibat dalam aksi kali ini Komunitas World Clean Up Kabupaten Bogor, Green Leader Indonesia bersama dengan Komunitas, Universitas yang terhimpun dalam Gerakan Kali ini, Stake Holder terkait dari unsur Pemerintah Desa Kedung Waringin, Ekbang Kecamatan, BPDHSL, PSLBH dan Perwakilan Dinas Lingkuhan Hidup Kabupaten Bogor, Satgas Lingkungan Hidup.
Aksi Bersih Bersih Kali Ini menghasilkan Sampah Organik satu ton dalam Penghimpunan nya. Dibuka dengan dengan Sambutan dari Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Fadil. Ia menyampaikan bahwa Muda itu tidak harus muda, dengan semangat tinggi dengan keikhlasan yang besar,saat hati menjadi ikhlas Allah Akan me-Ridhoi, “jangan putus asa ,jangan merasa cukup untuk hari ini, kita harap kedepan akan lebih baik lagi”ujar Fadil.
Dikonfirmasi dilokasi yang sama , Leader WCD Kabupaten Bogor Hapsari Nadella Ramadhani menguraikan Persoalan Sampah di indonesia tidak ada habisnya, untuk itu kegiatan ini dirancang untuk bahu membahu seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aware terhadap masalah persampahan.
Jika dari semua aspek sudah terjalin dengan baik maka harapan yang dicitakan-citakan bersama akan terwujud yaitu indonesia bersih dan bebas sampah, bahwa kegiatan ini dapat menjadi kebiasaan baru masyarakat dan dapat di aplikasikan serta tidak menjadi ajang ceremonial belaka.
“Kami Berharap ini menjadi satu momentum dimana bisa mengajak lebih banyak para pihak baik tua ataupun muda dan lebih mempererat tali silaturahmi para pegiat lingkungan untuk menyebarkan semangat menjaga lingkungan”, Tutup Hapsari.
Dalam kegiatan tersebut, selain WCD Kabupaten melakukan Kegiatan Bersih-bersih di sungai Ciliwung, WCD juga mensosialisasikan terkait Bank Sampah di Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin dan mengagandeng ASOBSI dan Satgas Lingkungan Hidup guna memininalisir.
Dalam Momentum tersebut sekaligus resmi membentuk Kepengurusan Bank Sampah. Perwakilan Green Leader Indonesia, Hera Mengajak kaum muda untuk bersama-bersama ikut mengambil peran berpartisipasi dalam kegiatan World Up Clean Day.
World Cleanup Day Indonesia (WCDI) pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses dilaksanakan dari tahun 2018-2021 dengan total mencapai 22.694.328 relawan, 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan, serta melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan, dan 353 universitas. Pada tahun 2021, dengan mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”, WCDI telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan. (As)