WARTAMU.ID, Pringsewu – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) mengadakan kegiatan audit mutu internal. Salah satu yang di audit adalah Lembaga Pendidikan Pembinaan dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyah (LP3AIK).
Rabu, 3 November 2021 audit dilaksanakan di LP3AIK. Hadir sebagai auditor Cikwato (ketua), Nurfadhilah dan Arum AS. Audit ini bukan menilai bagus atau tidak, baik atau tidak namun audit adalah usaha meningkatkan mutu lembaga. Adapun kegiatan audit mutu internal ini di adakan setiap tahun, karena semua lembaga harus seuai dengan standar. Kata Cikwanto.
Nurfadhilah salah satu auditor, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh LP3AIK harus di apresiasi. Walaupun banyak kegiatan yang belum terdokumentasi dengan baik yang ini bukan saja Pekerjaan Rumah LP3AIK namun pekerjaan semua warga kampus, karena hal itu berkaitan dengan kebijakan pimpinan. Maka hasil audit ini tentunya mampu mendorong semua yang disampaikan LP3AIk dapat berjalan.
Dalam perjalanan audit banyak sekali diskusi dan masukkan. Karena audit merupakan proses klarifikasi dan mencari jawaban dari instrumen yang telah disiapkan oleh LPM. Secara keseluruhan LP3AIK telah memiliki banyak program yang telah terpenuhi dalam penilaian yang diminta oleh LPM namun ada beberapa catatan dalam pelaksanaan tentang aturan dan admitrasi.
Kegiatan audit berjalan dengan baik, komunikasi terbangun antara auditor dan audite. Sehingga segala pertanyaan dari yang ada dalam inatrumen LPM bisa dijawab dengan baik. Bahkan terjadi dialog yang hangat dan memluaskan pengetahuan serta meluruskan beberapa instrumen yang ada.
Saukani, kepala LP3AIK menyampaikan bahwa banyak program yang dibuat oleh LP3AIK yang belum terlaksana. Karena semua kegiatan AIK terintegrasi dengan lembaga dan unit yang ada di UMPRI. Dan tentunya juga terpengaruhi oleh pandemi Covid 19. Kami tetap optimis bahwa lembaga LP3AIK akan memberikan kontribusi riil untuk kehidupan kampus lebih baik, pungkasnya.
Hadir juga dalam kegiatan audit tersebut dari unsur LP3AIk Hasbullah, Rahmat Efendi, Haryono, Nihayati dan Agus Santoso.