WARTAMU.ID, Bima – Polsek Sanggar Polres Bima Polda NTB menerima Laporan Dugaan penganiyaan di Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, Sabtu (21/05/22).
Kejadian yang menimpa JH (L/31) warga Desa Boro Diduga dilakukan oleh SF Alias F (L/25) merupakan warga Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima hingga kini masih diburu Secara intens Oleh Petugas Ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
Nasib Na’as yang dialami JH ini awal nya diketahui oleh kakak ipar korban Berinisial MH yang kala itu sedang tidur dalam kamarnya, MH terbangun karena mendengar suara teriak minta tolong.
Setelah itu MH pun bergegas Keluar dan melihat korban JH yang tidak lain merupakan adik ipar Sedang berdiri dan Sekujur tubuhnya bersimbah Darah jelas Adib.
Sambungnya, MH pun memberikan pertolongan dengan bantuan warga sekitar Korban dilarikan Ke Puskesmas Terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pada saat itu MH Sempat bertanya Kepada korban Siapa Yang melakukan ini. Korbanpun menjawab SF Dari Desa Sandue”, ujarnya.
Terduga pelaku Setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri Namun Korban Mengenalinya.
Akibat dari kejadian itu korban mengalami Luka robek pada bagian kepala, luka gores pada lengan kiri, luka robek pada punggung belakang dan pergelangan tangan kiri di atas jari-jari hampir putus akibat sabetan senjata tajam.
“Keluarga korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek sanggar” Kata Adib.
Sementara itu Kapolres Bima menginstruksikan kepada jajarannya Agar segera mencari dan Menangkap Terduga pelaku.
“Kami akan terus memburu dan mengkap Terduga pelaku” ujar Kapolres yang tidak kenal kompromi dalam menindak para pelaku kejahatan.
Terpisah Kapolsek Sanggar Iptu Muhtar menghimbau kepada masyarakat khususnya keluarga korban agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk di proses secara hukum lebih lanjut.
Kami akan kerja keras dan pelaku yang sudah dikantongi identitas ini akan segera kami tangkap Ujar Kapolsek.
Motif dari kejadian Diduga kuat berlatar belakang Dendam Lama, tuturnya.
Sampai saat ini polisi masih Memburu keberadaan Terduga pelaku sedangkan Korban dirawat di RSUD Dompu pun kata Adib menutup rilisnya.