Kapolda Jateng dan Muhammadiyah Tingkatkan Kolaborasi untuk Pembangunan Jawa Tengah

Kapolda Jawa Tengah Silaturahim dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Perkuat Sinergi untuk Keamanan dan Kemajuan Daerah

WARTAMU.ID, Semarang, Jawa Tengah – Kapolda Jawa Tengah yang baru saja dilantik, Ribut Hari Wibowo, menggelar silaturahim dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Senin (2/9/2024). Acara ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah, Jl. Singosari Raya No. 33, Semarang Selatan, Kota Semarang. Ribut Hari Wibowo hadir didampingi oleh Dirintelkam Polda Jateng dan diterima langsung oleh Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Sekretaris PWM Dodok Sartono, Wakil Ketua PWM Masrukhi, Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai, serta segenap Pimpinan Ortom Wilayah dan Pimpinan Majelis Lembaga Muhammadiyah Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, memaparkan bahwa PWM Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah Muhammadiyah dengan amal usaha terbanyak di Indonesia. “Di Jawa Tengah, Muhammadiyah mengelola sekitar 1.601 sekolah di luar taman kanak-kanak dan PAUD,” ungkap Tafsir. Selain itu, Muhammadiyah juga mengelola 27 perguruan tinggi, 12 di antaranya adalah universitas. “Kami juga mengelola 52 rumah sakit dan akan bertambah tiga rumah sakit lagi sehingga total menjadi 55 RS,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tafsir mengungkapkan bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah telah memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan aset sekitar Rp. 380 miliar. Dari sisi jumlah anggota, sekitar 40 persen warga Muhammadiyah di Indonesia berdomisili di Jawa Tengah.

PWM Jawa Tengah juga memiliki Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazismu) yang dinobatkan sebagai Lazismu terbaik se-Indonesia. “Lazismu Jawa Tengah dikenal akuntabel dan profesional, serta telah terakreditasi ISO 9001:2005 dari Komite Akreditasi Nasional,” ujar Tafsir.

Kapolda Jawa Tengah, Ribut Hari Wibowo, menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungannya adalah untuk memperkuat sinergi antara kepolisian, ulama, dan warga Muhammadiyah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta membangun Jawa Tengah yang lebih baik. “Kunjungan ini adalah silaturahmi, sekaligus memohon doa restu agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Ribut.

Ribut juga menekankan kesiapan Polda Jawa Tengah untuk bersinergi dengan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polri.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah dapat terus terjaga dan meningkat, menjadikan provinsi ini sebagai contoh yang baik dalam kerjasama antara lembaga kepolisian dan organisasi masyarakat.

Maaf tidak untuk di copy