WARTAMU.ID, Bogor – Mahasiswa KKN-UNPAK Melakukan Pemetaan UMKM Bersama Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya. Kegiatan kunjungan ini dilakukan pada hari Kamis, (28/07/2022) yang bertempat di kediaman Sofyan Hadi warga desa Sukajaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Kunjungan UMKM ini menjadi sarana bagi mahasiswa KKN untuk lebih membuka wawasan tentang dunia Kopi.
Kopi berjenis arabika yang diproduksi dan di budidayakan ini adalah salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup tersohor di Desa Sukajaya yang dikelola oleh Usaha Keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan kaka beradik yang mana mereka dalam organisasi usahanya berbagi peran terkait dengan tata kelola, ada yang berperan merawat tanaman kopinya dikebun, ada yang memasarkan dan ada juga yang mengeksekusi hingga menjadi sebuah produk berkemasan menarik. Founder UMKM “Adoh Kopi”, Sofyan menjelaskan bahwa ia telah berkecimpung di dunia Kopi sejak tahun 2020 hingga sekarang dan menjadi salah satu UMKM primadona dari desa sukajaya, walaupun patut di akui saat ini sedang terkendala beberapa hal untuk mengembangkan namun hingga saat ini produk Kopi adoh masih tetap Eksis.
Sofyan Hadi (39) berharap Produk Kopinya dapat menjadi sentral yang dapat mensuplai ke berbagai wilayah di Kabupaten Bogor maupun wilayah lain umumnya di berbagai daerah di indonesia.
“Harapannya Dengan adanya Kunjungan dari Mahasiswa untuk melihat budidaya kopi pasca panen ini akan bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana budidaya dan tatakelola kopi yang baik”, Pungkasnya.
Ketua Kelompok KKN-UNPAK Novita Cahya Wulandari (22) menuturkan bahwa kunjungan mereka Ke kebun Bapak Adoh tidak hanya tanaman Kopi yang ditanam namun juga nanas.
“Kami tadi bicara dengan Bapak Adoh dan alhamdulilah di terima dengan baik oleh kang asep,ada keunikan tersendiri dari kopi tersebut karena cita rasanya tersisipkan juga rasa nanasnya”
program kerja dari KKN-UNPAK yang akan mereka tempuh salah satunya adalah kewirausahaan.Salah satu tujuan wirausaha adalah membudayakan perilaku, sikap, dan kemampuan diri dan orang-orang sekitar dalam hal kewirausahaan . Diri sendiri maupun masyarakat sekitar akan dapat belajar untuk menciptakan peluang usaha.
Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Asep Suryana (29) mengatakan sejumlah pemikiran kreatif KKN mahasiswa cukup membantu pemerintah desa, terutama terkait dengan program kemasyarakatan.
“Saya menganggap teman-teman KKN yang sedang mengabdi di desa kami ,baik UNPAK,UIN,UHN,UIKA,UPI adalah mereka yang berdedikasi tinggi dengan gigihnya menginventarisir persoalan-persoalan dan memberi saran-saran yang konstruktif dan solutif, walau masih terhitung beberapa hari , namun cukup banyak menularkan pemikiran progresif dan tindakan kreatif mereka yang dapat diserap oleh masyarakat khususnya dalam identifikasi masalah dan pemetaan UMKM,insyaa Allah kita akan lihat hal-hal positif yang selanjutnya terjadi,” Tutup asep.(Hn)